Hari ini Peringatan Isra Miraj, Begini Kisah Perjalanan Nabi Hingga Langit Ketujuh
BNews-NASIONAL- Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa penting yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini menjadi salah satu bukti kebesaran Allah SWT.
Tidak hanya bagi Rasulullah SAW, peristiwa Isra Miraj juga penting bagi seluruh umat Islam. Sebab, dalam peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah sholat dari Allah SWT.
Ingin mengetahui kisah Isra Miraj? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.
Kisah Isra Miraj
Pengenalan
Isra Miraj adalah perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram menuju Masjid Al Aqsa, yang kemudian dibawa ke langit ketujuh untuk diperlihatkan sebagian dari kebesaran Allah SWT. Beliau juga diberi perintah sholat lima waktu.
Pengutipan Al Quran
Isra Miraj dijelaskan oleh Allah SWT dalam Al Quran surat Al-Isra ayat 1, yang berbunyi:
سُبْحَٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ
Terjemahan: “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjid Al Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Q.S Al-Isra: 1)
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Pengertian Isra dan Miraj
Isra Miraj adalah gabungan dari dua peristiwa. Isra adalah perjalanan malam hari Rasulullah SAW dari Makkah menuju Masjid Al Aqsa. Sedangkan Miraj adalah perjalanan beliau dari Masjid Al Aqsa ke langit ketujuh.
Rincian Peristiwa
Peristiwa Isra Miraj terjadi pada 27 Rajab tahun 10 kenabian. Rasulullah SAW sedang berbaring di kamarnya saat tiba-tiba malaikat Jibril, Mikail, dan Israfil mendatanginya.
Beliau kemudian dibawa oleh para malaikat ke Sumur Zam-zam. Di sana, malaikat Jibril membelah dada Rasulullah SAW dan membersihkannya dengan air zam-zam sebagai persiapan sebelum melihat sesuatu yang luar biasa.
Rasulullah SAW pergi dari Masjidil Haram ke Masjid Al Aqsa menggunakan Buraq. Setibanya di sana, beliau menambatkan Buraq dan mendirikan sholat dua rakaat. Rasulullah SAW menjadi imam, dengan makmum terdiri dari para nabi dan malaikat Allah SWT.
Setelah itu, Rasulullah SAW diajak malaikat Jibril ke langit ketujuh. Di setiap lapisan langit, beliau bertemu dengan nabi-nabi terdahulu, seperti Nabi Adam AS di langit pertama, Nabi Yahya AS dan Nabi Isa AS di langit kedua, Nabi Yusuf AS di langit ketiga, Nabi Idris AS di langit keempat, Nabi Harun AS di langit kelima, dan Nabi Musa AS di langit keenam.
Ketika sampai di langit ketujuh, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Ibrahim AS. Beliau juga naik ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat di atas langit ketujuh dan dekat dengan surga. Kecantikan Sidratul Muntaha tidak bisa digambarkan, bahkan Rasulullah SAW terkagum-kagum ketika melihatnya.
Di sana, Allah SWT berbicara langsung kepada Nabi Muhammad SAW dan memerintahkan beliau untuk melaksanakan sholat. Awalnya, Allah SWT memerintahkan untuk melaksanakan sholat 50 kali sehari. Namun, setelah Rasulullah SAW meminta keringanan, jumlahnya akhirnya berkurang menjadi 5 waktu sehari semalam.
Kesimpulan
Perjalanan Isra Miraj yang dialami oleh Rasulullah SAW adalah peristiwa yang luar biasa dan menjadi bukti kebesaran Allah SWT. Meski sulit dipercaya oleh sebagian orang, peristiwa ini mendorong umat Islam untuk melaksanakan sholat lima waktu sehari semalam. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan kita tentang Isra Miraj. Terima kasih. (*)
About The Author
