Breaking News
light_mode
Beranda » Berita Utama » Kecelakaan Maut di Srumbung Magelang, Ayah Meninggal Dunia Saat Bonceng Balitanya

Kecelakaan Maut di Srumbung Magelang, Ayah Meninggal Dunia Saat Bonceng Balitanya

  • calendar_month Sab, 11 Okt 2025

BNews—MAGELANG— Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Umum Gulon menuju Srumbung; Tepatnya di Dusun Babadan, Desa Polegan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.

Kejadian tersebut pada hari Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Dalam insiden tersebut, seorang ayah muda meninggal dunia, sementara balitanya yang berusia 11 bulan mengalami luka-luka.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang, Ipda Ricky S Hartono, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa peristiwa itu melibatkan sepeda motor Honda Beat nopol AA 6756 ADB dengan mobil pick up Suzuki Carry nopol G 8356 HA.

“Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Beat yang dikendarai korban melaju dari arah Gulon menuju Srumbung. Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara motor berusaha mendahului kendaraan lain melalui sisi kanan. Namun, dari arah berlawanan datang mobil Suzuki Carry. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan pun tidak dapat dihindari,” jelas Ipda Ricky, Jumat sore.

Akibat kerasnya benturan, pengendara motor bernama MI (22), seorang buruh asal Desa Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, mengalami cedera kepala berat dan meninggal dunia saat dirawat di RSUD Muntilan.

Sementara itu, balita berusia 11 bulan yang turut dibonceng, berinisial S, mengalami luka di bagian kepala dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit yang sama. Satu penumpang lainnya, HA (20), mengalami luka lecet pada tangan dan kaki.

“Korban meninggal dunia adalah ayah dari balita tersebut. Untuk dua korban lainnya masih dalam perawatan di RSUD Muntilan,” imbuh Ipda Ricky.

CEK BERITA UPDATE LAINNYA DISINI (KLIK)

Adapun pengemudi mobil Suzuki Carry diketahui bernama KCS (29), warga Bojong, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Ia tidak mengalami luka serius dalam kejadian itu.

Kerugian materi akibat kecelakaan diperkirakan mencapai Rp1,5 juta. Polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.

“Dugaan masih terus didalami petugas kepolisian. Petugas masih terus lakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi,” kata Ricky.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur sempit dan ramai kendaraan seperti di wilayah Srumbung. (bsn)

About The Author

  • Penulis: BNews 2

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less