Komentar Netizen Kepada Rekaman Klarifikasi Anak Dari Ibu Trimah, Miris
BNews–MAGELANG– Banyak netizen yang memberikan beragam komentar dan tanggapan terkait beredarnya sebuah rekaman suara. Dimana rekaman suara tersebur diduga dari anak Ibu Trimah asal Magelang yang diserahkan ke Griya Lansia Di Malang oleh anak-anaknya.
Rekaman suara seorang perempuan tersebut berdurasi bicara sekitar 3 menit. Rekaman tesebut diunggah dan disertai slide foto kondisi Ibu Trimah di Channel Youtube Jelajah Story.
Beragam komentar diberikan, dan mayoritas tetap membela Ibu Trimah. Dimana diketahui kondisi Ibu Trimah saat ini sudah Lansia. Komentar tersebut berada di kolom komentar video tersebut.
Seperti komentar akun youtube Umam Ahmed, yang menuliskan “Semakin sepuh memang sifatnya smkin konservatif alias kolot, mayoritas orang yang beranjak sepuh pasti seperti itu,.. dsitu ujian untuk anak anaknya.. kuat atau tidak.m. DAN KALIAN TIDAK KUAT TIDAK SABAR.. Mantap anda sebagai anak anaknya, kelak anda harus menerima apabila kelak ketika anda beranjak tua, anakmu kelak tidak mau merawatmu (3 anak bu trimah),” tulisnya.
Ada jagu akun bernama Indah Widayanti, yang menuliskan “Mohon maaf mbk wlpn sejelek jeleknya/segalak galaknya/membikin ulah ibu ttplah seorang ibu yg tidak bisa tergantikan dan di gantikan..dan hormatilah ibu anda dengan sapa an Beliau atau IBU SAYA Surgamu ada di telapak kakiNya..!!! Semoga kedepannya ada jalan terbaik buat kebaikan ibu trimah n putra putrinya…!!! Pasti akan ada Hikmahnya dan akan Indah pada waktunya..Aamiin,” tulisnya.
Lalu akun mr bonbon yang berkomentar “Sebenernya kalau orang tua itu,, kalau sudah sepuh kelakuan kembali kyk anak kecil. Jadi memang seperti itu.,, Jadi anak memang harus sabar kalau ngerawat orang tua yang sudah sepuh. Saya jg dl sering berantem sama kakek saya. Saya jg maklum emang kalau dah sepuh kyk GT,”
Ada juga akun Ut4m1 G1T4 , berkomentar “Mbakkk mbakkk ank panggil ibunya ” dia” yaaa sejak kpn yaa ada panggil an Baru……oooo krn dah jdi org asing yaaa jdi panggil dia. N ibunya yg Sakit di bilang bikin ulah ???? La dulu wkt Kita kecil ulah nya???,”
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Lalu akun yoyo yoyo, berkomentar “Koyo cilikanmu ra nyusahi mbak …mbak. Ealah,”
Hingga 31 Oktober 2021 malam, sudah ada 50 komentar lebih dalam video slide foto berisikan rekaman suara dari anak Ibu Trimah.
Sebelumnya diberitakan terkait isi rekaman suara dari orang yang mengatakan anak ibu Trimah. Dan berikut isinya yang Borobudurnews.com transkip jadi tulisan :
“Assalamulaiakum WR.WB, saya akan meluruskan berita ibu Trimah dibuang oleh Ketiga anaknya. Saya mewakili salah satu anaknya,”
“Sebenarnya tidak ada yang membuang. Dari awal dia sakit, sakit struk pertama dia sudah diurusi oleh anaknya yang paling kecil. Namun disitu dia selalu bikin ulah, setiap hari berantem sama mantu dan cucunya. Sampai adik saya bingung harus bagaiamana,”
“Akhirnya ia sembuh sampai berjalan kembali. Dan saya tanya maunya ibu trimah apa, dan ia Jawab mau ikut anaknya yang laki-laki. Dan saya antarkan ke anak laki-laki. Disitupun Ia selalu berantem dengan menantunya, sampai adik saya laki-laki tidak kuat dan sayapun tidak mungkin bisa merawat dia, karena dia sudah bikin sakit hati suami saya,”
“Dan suami saya mengancam jika kamu mau mengurusi orang tua saya silahkan tapi dia akan angkat kaki sama anak-anaknya dari sini. Saya bingung, akhirnya saya minta bantuan ibu-ibunya Ibu Trimah,”
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
“Ada salah satu adiknya mau mengurusi, adiknya yang di Borobudur. Tetapi baru satu bulan di adiknya, Ia selalu bikin ulah, setiap hari selalu bikin maksiat sama adik-adiknya. Terus ada adiknya juga mengadu kepada saya bilang gak sanggup dan gk kuat,”
“Saya bingung harus bagaimana, dan akhirnya saya mendapat informasi dapat di facebook. Dan saya konfirmasi ke Panti itu, yang katanya disana akan dibimbing seperti dipondokan mbak, akan kami bimbing mbak, akan kami ajari ibadah,”
“Kitapun selalu mengingatkanya untuk ibadah, namun jawaban ibu trimah itu bilang Allah itu sudah sulit tidak ada di hati aku. Aku bingung kalai disitu, terus aku terpaksa anterin kesana,”
“Tapi di dalam hati kecil saya tidak ada anak-anaknya yang membuang. Tidak ada salah satu anaknya yang membuang. Kita disitu hanya menitipkan. Itu saja terima kasih,” tutupnya. (bsn)