Mahasiswa UNIMMA Mendampingi Tuesday is English Day di SDN Magelang 6
- calendar_month Rab, 22 Mei 2024
ANTUSIAS: Siswa-siswi kelas 5 dan 6 SDN Magelang 6 mengikuti ekstra English club. (foto: istimewa)
BNews—MAGELANG— Sekolah Dasar Negeri (SDN) Magelang 6 menerapkan pembiasaan berbahasa Inggris bagi guru dan siswa-siswi yang dilakukan setiap hari Selasa.
Pembiasaan berbahasa Inggris bagi seluruh siswa yang berjumlah 314 orang tersebut dipandu langsung guru berkompeten dari ruang operator.
Para murid dari masing-masing kelas mengikuti panduan dari ruang operator yang diawasi wali kelas. Dalam praktiknya, guru Bahasa Inggris mengawali pembiasaan English Day dengan menyapa siswa-siswi dilanjutkan berdoa bersama.
Setelah itu, mereka serentak menyanyikan lagu Indonesia Raya dan yel-yel Profil Pelajar Pancasila diiringi instrumen. Tidak hanya diajarkan pembiasaan berbahasa Inggris, SDN Magelang 6 memberikan ekstra English Club yang diikuti kelas 4 dan 5.
Ekstra tersebut diketahui berlangsung setelah pembelajaran selesai dan diikuti bagi mereka yang berminat mengasah kemampuan Bahasa Inggris.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) berperan mendampingi pengampu Miss Lutfiani Ratna Dewanti SPd dengan penuh kegembiraan dan dilakukan dengan baik.
Adapun kegiatan pendampingan tersebut dilakukan dalam rangka program PGSD UNIMMA Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP).
Miss Lutfiani Ratna menuturkan bahwa pada dasarnya bahasa adalah praktik, sehingga akan lebih mudah menguasai bahasa dibandingkan hanya dengan belajar tata bahasa secara tertulis.
”Melalui pembiasaan kegiatan English Day juga akan menambah kosakata dalam berbahasa Inggris,” tuturnya, Rabu (22/5/2024).
Dia menjelaskan, salah satu tujuan pembiasaan tersebut untuk membiasakan siswa-siswi mendengarkan dan mudah mengucapkan dalam berbahasa Inggris.
”Dengan adanya ekstra English Club dapat mengembangkan minat dan keterampilan siswa dalam berbahasa Inggris,” jelasnya.
Dirinya berharap, kegiatan tersebut mampu meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran.
”Hal ini juga digunakan untuk mendukung pembelajaran berdiferensiasi dalam rangka Kurikulum Merdeka,” pungkasnya. (*/han)
About The Author
- Penulis: BNews 7
Saat ini belum ada komentar