Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Nyadran Via Instagram, Tetap Sediakan Nasi Ingkung di Halaman Rumah

BNews—TEMANGGUNG—Anjuran pemerintah untuk tidak berkumpul termasuk menggelar nyadran disiasati oleh warga Temanggung dengan baik. Mereka menggelar tradisi nyadran lewat siaran live instagram.

Cukup unik, nyadran kali ini. Seperti yang dilakukan warga Dusun Kuncen, Desa Badran, Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung.

Mereka tetap nyadran dengan tidak berkumpul. Dimana, pak kyai membacakan doa dan tahlil di masjid dengan pengeras suara. Sementara warganya berada di rumah masing-masing.

Suasana memang sedikit berbeda. Namun, semua warga tetap menyediakan nasi tumpeng dan ingkung di tiap rumah.

“Biasanya nyadran dilakukan dengan berkumpul seluruh warga di masjid, tapi dengan adanya wabah virus Covid-19 atau corona, kami selaku takmir mengikuti anjuran pemerintah,” kata M Saefudin takmir Masjid setempat.

Meurutnya, seluruh warga mengikuti prosesi dari rumah mereka masing-masing. Sehingga mereka bisa tetap mengirimkan doa kepada leluhurnya.

Bahkan, para pemuda setempat menyiapkan system live streaming via Instagram. Sehingga warga bisa mengikuti rangkaian prosesi nyadran yang dipimpin oleh tokoh agama.

Di Desa Pagerjurang, Kecamatan Jumo juga demikian. Semua warga tetap berada di rumah masing-masing dengan menggelar nasi ingkung di depan rumah. Sementara sang kyai membacakan doa dari masjid.

Nyadran memang sudah menjadi tradisi kuat di. Kalangan umat muslim Indonesia. Dimana, mereka menyampaikan doa kepada Allah untuk para leluhurnya yang telah tiada. (wan/her)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!