Pandemi Covid-19, Sejumlah Pengungsi di Banyurojo Mertoyudan Lakukan Rapid Test
BNews– MERTOYUDAN–Sejumlah pengungsi di TEA Desa Banyorojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang menjalani rapid test pada Kamis (7/1/2021) siang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan Covid-19.
Koordinator TEA Desa Banyorojo, Agus Firmansah mengungkapkan, Rapid Test tersebut untuk meminimalisir penularan virus corona di tempat pengungsian.
“Rapid Test ini permohonan kami. Kemarin, satu hari menjelang penurunan teman-teman Babadan 1, kami koordinasi dengan tim medis yang ada di Desa Banyurojo,” katanya, disela-sela pelaksanaan rapid test di TEA Banyurojo, Kamis (7/1/2021).
Dia menjelaskan, saat pihaknya mengajukan permintaan tes tersebut, perlengkapan untuk Rapid Test belum siap tersedia. Sehingga Rapid Test baru bisa terlaksana pada hari ketiga pengungsian ini.
“Pada hari ketiga ini alhamdulillah sudah tersedia, kendati Rapid Test dilakukan secara bertahap,” jelas dia.
“Untuk hari ini, sasaran 100 jiwa dari 264 pengungsi yang ada. Nanti dilakukan secara bertahap,” sambungnya.
Agus memaparkan bahwa teknis pelaksanaan Rapid Test kali ini dilakukan sesuai nomor urut bilik. “Awalnya sebetulnya yang rentan dulu ya, tapi untuk memudahkan pendataan jadi sesuai nomor urut bilik,” paparnya.
Dia pun menegaskan, nanti semua akan di Rapid Test termasuk anak-anak. Namun tetap sesuai dengan standar aturan boleh atau tidaknya melaksanakan rapid test.
Terkait Rapid Test berkala, Agus mengungkapkan bahwa akan melihat situasi dan kondisi yang ada. “Harapannya begitu ya, tapi apakah alat itu selalu tersedia? Kita kan tidak paham. Tapi kami berharap ini berkala,” ungkapnya.
Tambah dia, selama pengungsi datang pada Selasa (5/1/2021) belum ada laporan terkait warga yang terindikasi terpapar Covid-19. Maupun warga yang bergejala.
“Alhamdulillah aman dan sehat. Makanya pada hari ini dilakukan rapid sebagai bentuk antisipasi,” pungkasnya.
Hingga berita ini dirilis Rapid Test untuk pengungsi di TEA Banyurojo masih berjalan. (mta)
