PLP PGSD UNIMMA Bantu SDN Kemirirejo Magelang Kejar Adiwiyata Nasional

BNews–MAGELANG--Universitas Muhammadiyah Magelang program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar(PGSD); secara serempak menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1) yang diikuti oleh mahasiswa semester 2 dan terdiri dari beberapa kelompok.

Salah satunya ialah kelompok 3 yang terdiri dari enam orang mahasiswa. Yakni Aulia Maudy Hasnaning Afifa, Khoirun Nissag, Indah Setia Ningrum, Berliana Dwiyanti, Risqa Aulia Dewi, dan Evalina.

Kelompok 3 tersebut ditempatkan di SDN Kemirirejo 1 sebagai tempat observasi. Lokasinya di Jln.Tentara Pelajar 110 B, Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang.

PLP 1 oleh Kelompok 3 tersebut dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2023 lalu. Diawali dengan penyerahan mahasiswa kelompok 3 PLP 1 secara langsung oleh dosen pembimbing lapangan Galih Istiningsih,M.Pd.

PLP 1 ini bertujuan supaya mahasiswa terbiasa dengan lingkungan persekolahan dan mampu untuk mengondisikan kelas. Tujuannya agar mahasiswa PGSD menjadi calon guru yang bermutu dan berkualitas.

Dalam kegiatan ini mahasiswa dituntut untuk kreatif, aktif dan inovatif dalam setiap kegiatan di sekolah.

SD Negeri Kemirirejo 1 saat ini sedang berupaya sungguh-sungguh mempersiapkan diri untuk mengejar Adiwiyata tingkat Nasional.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Untuk membangun sekolah adiwiyata yang akan menuju ke tingkat nasional ini Mahasiswa UNIMMA program studi PGSD; berkontribusi meningkatkan kualitas lingkungan di taman sekolah.

Yakni dengan menambahkan tanaman berwarna-warni untuk mempercantik dan memperindah lingkungan sekolah. Dengan keberadaan taman ini, murid dan guru diharapkan bisa lebih merasa nyaman selama proses belajar dan mengajar.

“Adiwiyata sekolah yaitu upaya membangun program atau wadah yang baik untuk sekolah dan anak-anak; dimana nanti diharapkan semua warga sekolah itu mempunyai keterampilan kemudian pembiasaan yang baik untuk mencapai kesejahteraan hidup bersama. Nah, kalau untuk sekolah dasar sendiri Adiwiyata itu lebih ke pembiasaan anak-anak untuk mengenal atau menjaga lingkungan sekitarnya”, penjelasan mengenai Adiwiyata oleh Mutia, guru pembimbing Adiwiyata sekolah.

Di SD Negeri Kemirirejo sendiri sudah memiliki Duta Adiwiyata, 20% dari jumlah siswa, dan yang dilantik hanya sekitar 10 anak untuk perwakilan.

Tugas Duta Adiwiyata sendiri yaitu membantu sekolah untuk mengajak teman sebaya menjaga kelestarian; misalnya seperti saat pelajaran selesai lampu masih nyala, mereka yang mematikan dan selalu memberikan contoh kepada teman-temannya untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah. (adv)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: