Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Terhadap Wartawan Borobudur News

BNews—MUNGKID— Kasus penganiayaan terhadap wartawan borobudurnews.com terus diusut polisi. Korps bhayangkra menyatakan bakal mencari pelaku kekerasan yang diduga dilakukan oknum yang mengenakan seragam GPK tersebut.


Waka Polres Magelang Kompol Eko Mardiyanto saat bertemu di Polsek Muntilan menyampaikan mengatahui kejadian tersebut saat korban melapor ke Polsek Muntilan. “Saat korban membuat laporan kejadian tersebut, saya sedang berada di kantor Polsek Muntilan dan langsung memerintahkan jajaran Reskrim Polres Magelang mendampingi korban untuk dilakukan visum di RSUD Muntilan,” katanya sore kemarin (11/4).

“Rekan wartawan ini dari hasil visum mengalami luka di bibir dengan mengeluarkan darah, dan laporan langsung ditangani Polres Magelang,” imbuhnya.

Sementara Kasat Reskrim AKP Bayu Puji Hariyanto saat dikonfrimasi Borobudur News, mengatakan masih proses penyelidikan pelaku.”Doankan saja lekas ketemu pelakunya, dan bisa di proses secara hukum,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa wartawan www.BorobudurNews.com yang hendak berangkat liputan kampanye dari rumahnya daerah Gunungpring dikeroyok massa. Namun sesampai di jalan raya Gunungpring berpapasan dengan rombongan konvoi saat melakukan kampanye.

Dijelaskan kronologi kejadiannya berlangsung sekitar pukul14.30 wib (4/11). “Tadinya saya mau liputan kegiatan kampanye itu. Tetapi sesampainya di perempatan Gunungpring, ada rombongan massa yang akan menuju lokasi kampanye. Lalu saya mau mendahului rombongan tersebut. Karena ada yang menggunakan knalpot besar, saya berusaha berhenti dan menghindari knalpot tersebut dengan mengangkat kaki saya. Tetapi ada salah satu rombongan yang meneriaki saya, dan dikira saya mau menendang rekannya tersebut. Setelah itu saya langsung di keroyok kurang lebih 5 orang,”ungkap Hanif wartawan Borobudur News yang menjadi korban pengeroyokan.

Selanjutnya korban menuju Polsek Muntilan untuk melapor kejadian pengeroyokan tersebut. Dilanjutkan visum dan melengkapi laporan di Polres Magelang. (bsn)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!