Teknologi Kencan Online, Layak Dicoba Siapa Tahu Ketemu Jodoh
BNews–TEKNO– Kemajuan teknologi di dunia ini banyak memberikan kita banyak peluang. Entah itu peluang rezeki atau bahkan peluang mendapat jodoh melalui kencan online.
Memiliki pasangan memang merupakan keinginan semua orang. Tapi, untuk beberapa orang memiliki pasangan terkadang terasa susah. Di era modern seperti ini, kalian sudah dimudahkan loh dengan adanya aplikasi dating.
Mungkin terdapat faktor yang membuat orang-orang susah bertemu pasangannya, mulai dari insecure saat berkenalan secara langsung. Karena itulah, aplikasi dating secara online sekarang banyak dijumpai.
1. Tinder
Aplikasi dating online ini menjadi salah satu aplikasi terpopuler di dunia loh. Tinder adalah aplikasi kencan terbaik dan modern yang bisa membuat kamu bertemu dengan pria/wanita yang akan kalian jadikan pasangan.
Cara menggunakan aplikasi ini bisa dibilang mudah, kalian hanya isi data dan pajang foto profil kalian. Kamu hanya perlu geser ke kanan untuk menyukai dan secara otomatis mengirim permintaan pertemanan. Kalau kamu tidak tertarik, tinggal geser ke kiri dengan calon pasangan yang sudah direkomendasikan oleh Tinder.
2. Tantan
Aplikasi pencari jodoh ini mengharuskan orang yang kita ingin ajak berkenalan, juga harus ingin berkenalan dengan kita. Kalau sudah sama-sama ingin berkenalan, kalian baru bisa saling berinteraksi melalu chatting.
3. Pacar: Find New Indo Friends, Chat and Dating
Pacar adalah salah satu aplikasi dating yang juga memungkinkan kamu mengajak kenalan dengan orag disekitar yang juga menggunakan aplikasi ini. Model yang digunakan pada aplikasi ini dengan chatting, dan saling mengirim gift melalui aplikasi.
4. KEPO, Indonesian Chat & Dating
Aplikasi mencari pasangan yang besar di Indonesia ditunjukkan kepada anak-anak milenial yang ingin mencari pasangan. Selain itu, aplikasi ini juga berguna untuk kita mengenal orang sekitar dan berkenalan agar tidak muncul rasa penasaran dengan orang yang kita kagumi.
5. Gabut
Biasanya orang yang memakai aplikasi ini akan sama-sama menggunakan akun palsu. Nah, setelah kalian berinteraksi dengan nyaman kalian bisa memilih pindah ke media sosial yang lain seperti whatsapp atau line, atau media sosial lain jika kita menggunakannya.
6. Indonesia Social – Dating Chat
Aplikasi ini cukup unik loh, karena profil kalian bisa diisi dengan vidio bukan gambar. Padahal biasanya aplikasi-aplikasi seperti ini profilnya menggunakan gambar saja kan.
7. Taaruf ID: Cari Jodoh Siap Nikah
Bagi kalian yang siap nikah, aplikasi ini patut kalian gunakan loh. Bagi kalian yang sibuk meniti karir, hingga tidak ada waktu untuk mencari jodoh, jangan lupa untuk download aplikasi ini.
8. SayHi Chat, Meet New People
SayHi adalah aplikasi pencari jodoh yang mencari jodoh melalui pencarian disekitar. Kelebihan pada aplikasi ini, kalian bisa melakukan video call , tanpa harus berpindah ke media sosial lainnya karena kalian juga sudah bisa saling chat kalau sama-sama mau kenal.
Tetap Hati-Hati dan Waspada
Menjalin hubungan dengan orang baru terutama melalui aplikasi kencan online memang memberi peluang untuk bertemu belahan jiwa. Namun, bukan berarti semua akan langsung berjalan lancar dan mulus sesuai harapan. Ada kalanya justru kita akan sakit hati atau bahkan kena tipu. Nah, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti itu, para pengguna aplikasi ini harus hati-hati dan waspada.
Seperti dilansir dari CNN dan berbagai sumber lain, berikut tujuh cara agar aman dan terhindar dari penipuan kencan daring.
1. Jangan mudah percaya
Perkenalan adalah sebuah proses. Memercayai orang yang baru dikenal melalui aplikasi kencan daring sangat tidak disarankan. Tetap lah untuk menjaga batas-batas berhubungan di dunia maya.
2. Jaga hati dan perasaan
Selalu menjaga hati dan perasaan selama berhubungan melalui kencan daring. Pastikan untuk benar-benar mengenal calon pasangan sebelum memutuskan untuk berhubungan serius.
Waspadai orang yang tidak bersedia bertemu langsung atau hanya bicara melalui telepon/panggilan video. Curigai pula orang yang mendesak untuk memiliki hubungan serius tanpa mengenal lebih dalam.
3. Jaga informasi pribadi
Jangan memberikan informasi detail dalam profil diri di aplikasi kencan daring. Begitu pula saat baru mulai berbincang dengan calon pasangan.
Informasi itu meliputi beberapa hal penting yang dapat disalahgunakan. Misalnya saja alamat rumah, alamat kantor, rutinitas harian, dan nomor KTP atau rekening. Informasi tentang anggota keluarga seperti anak juga harus dibatasi. Informasi ini dapat memudahkan orang-orang yang ingin berbuat jahat seperti penguntit dan penculikan.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
4. Jangan mengirim uang
Jangan pernah mengirimkan uang kepada orang yang baru dikenal. Umumnya, penipuan seringkali berkedok dalam keadaan darurat. Uang yang sudah dikirim, akan sulit untuk dilacak.
Jangan pula membagikan informasi yang dapat digunakan untuk mengakses keuangan Anda seperti nomor rekening atau pin.
Aplikasi kencan daring global seperti Tinder dan OkCupid melarang penggunanya untuk meminta dan mengirim uang kepada pengguna lain. Segera laporkan pengguna yang meminta untuk mengirimkan uang karena menyalahi aturan.
5. Tetap berada di platform
Tetap lah berbincang dengan orang yang baru dikenal di situs atau aplikasi kencan daring. Percakapan di platform akan lebih aman dan mudah dipantau.
Pengguna dengan niat buruk sering kali mencoba untuk mengganti media percakapan seperti telepon, surat elektronik, WhatsApp, dan aplikasi pesan instan lainnya.
6. Jaga akun
Selalu pastikan untuk me-log out dan menghapus informasi tentang password, terutama setelah membuka situs kencan daring di komputer umum. Pilihlah password yang kuat agar tak mudah disalahgunakan. Rutin mengganti password juga menjadi salah satu metode untuk menjaga akun tetap aman.
7. Laporkan pengguna yang mencurigakan
Jika pengguna lain menyalahi aturan atau melewati batas, segera blokir dan laporkan pengguna ke situs atau aplikasi kencan daring. Kegiatan yang menyalahi aturan aplikasi kencan online, dikutip dari Tinder dan OkCupid, meliputi meminta uang atau donasi, pengguna di bawah umur, pelecehan, mengancam, pesan yang tidak sopan, perilaku yang tidak pantas atau berbahaya saat bertemu langsung, profil yang menipu, spam, dan berjualan. (*/bsn)