Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Tragedi Jembatan Kaca di The Geong Banyumas: Satu Wisatawan Meninggal Dunia!

BNews-JATENG- Jembatan kaca di kawasan wisata The Geong, Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengalami kejadian pecah pada Rabu (25/10/2023) pukul 10.00 WIB. Saat itu, satu wisatawan meninggal dunia akibat kejadian tersebut.

Pada saat jembatan pecah, terdapat rombongan wisatawan dari Cilacap yang terdiri atas 11 orang yang sedang menggunakan wahana jembatan kaca tersebut. Dalam rombongan tersebut, empat orang wisatawan terjatuh karena adanya lembaran kaca yang pecah saat mereka menginjaknya.

“Ketika kaca pecah, dua orang sempat berpegangan pada pengaman yang tersedia di jembatan kaca. Sedangkan dua orang lainnya jatuh ke bawah,” ungkap Kapolresta Banyumas, Kombes Pol. Edy Suranta Sitepu, seperti dikutip dari Antara, Rabu.

Dua orang wisatawan yang terjatuh tersebut berjenis kelamin perempuan. Mereka adalah AI, 41 tahun, yang mengalami luka-luka, dan FA, 49 tahun, yang dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter.

Segera setelah kejadian, polisi menegakkan garis polisi di tempat kejadian dan menghubungi Laboratorium Forensik yang sedang dalam perjalanan dari Semarang menuju Banyumas. Selain itu, polisi juga akan melibatkan sejumlah ahli untuk mengevaluasi keamanan jembatan kaca tersebut.

“Kami juga akan melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terhadap pengelola dan pihak terkait, termasuk saksi-saksi. Saat ini, kami masih dalam proses penyelidikan di tempat kejadian,” kata Edy.

Salah satu saksi mata, yaitu Sanarto, mengatakan bahwa setelah turun dari minibus, rombongan wisatawan itu sempat menggunakan toilet sebelum mencoba wahana jembatan kaca.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

“Setelah mereka masuk ke jembatan kaca, tiba-tiba terdengar suara pecahan kaca. Ketika saya melihat, ternyata ada dua orang yang jatuh dan dua orang lainnya masih bisa berpegangan pada besi,” cerita Sanarto, yang merupakan penjaga toilet umum di dekat jembatan kaca yang tragis tersebut.

Menurutnya, para pekerja di tempat wisata tersebut segera membantu dua wisatawan yang terjatuh dari ketinggian 10 meter tersebut. Bahkan, dia juga mengaku sempat mengusap salah seorang korban sambil membacakan Surat Al Fatihah saat korban tersebut dibawa ke mobil menuju RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo di Purwokerto, Kabupaten Banyumas. (*/antara)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!