Festival Tunas Bahasa Ibu (FTIB) Jateng 2023, Kabupaten Magelang Sabet 3 Juara

BNews-MAGELANG– Sebanyak 560 pelajar dari berbagai penjuru kabupaten/kota di Jawa Tengah telah mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2023 di Hotel Patra Semarang. FTBI ini merupakan tindak lanjut dari program Merdeka Belajar Episode ke-17 Revitalisasi Bahasa Daerah dan berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu, 26 November 2023.

Dari jumlah tersebut, terdapat 280 pelajar yang merupakan siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dan 280 siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Dr. Syarifuddin, selaku Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, berharap bahwa melalui kegiatan ini pelajar tidak hanya berkompetisi, tetapi juga dapat menjalin silaturahmi. Selain itu, ajang ini juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa bangga terhadap bahasa daerah masing-masing.

“Ada empat mata lomba dalam FTBI 2023 ini, yaitu menulis dan membaca aksara Jawa, berpidato dalam bahasa Jawa, mendongeng dengan bahasa Jawa, serta menulis cerita cekak (cerkak),” jelas Syarifuddin.

Iwa Lukmana, selaku Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkuat bahasa daerah serta bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia.

“Revitalisasi bahasa daerah ini semakin berkembang dan semakin banyak provinsi yang melaksanakan program ini karena dampaknya yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Iwa.

Menurut Iwa, revitalisasi bahasa daerah ini harus terus berlanjut. Di Indonesia, terdapat 718 bahasa daerah yang sebagian besar mengalami penurunan.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

“Kondisi bahasa daerah tidak ada yang 100% aman. Namun, bahasa Jawa, Sunda, Bali, dan Madura relatif aman. Yang kurang aman adalah bahasa daerah di daerah timur. Semakin ke timur, semakin kurang aman. Hal ini disebabkan jumlah penduduknya yang sedikit, namun memiliki banyak bahasa,” tuturnya.

Uswatun Hasanah, selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, mengapresiasi penyelenggaraan FTBI 2023 ini. Menurutnya, bahasa daerah menjadi bagian penting dalam pendidikan budi pekerti.

“Kami mengapresiasi kegiatan ini yang merupakan kegiatan berjenjang dan sangat bermanfaat. Nantinya, saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dari SD akan melanjutkan ke jenjang SMP, begitu juga dengan siswa SMP yang melanjutkan ke jenjang SMA,” ujarnya saat membacakan sambutan dari Pj Gubernur Jateng.

Uswatun menjelaskan bahwa saat ini terjadi banyak kekerasan di satuan pendidikan. Salah satu cara untuk mengurangi hal tersebut adalah melalui pendidikan budi pekerti dengan memperkuat bahasa daerah.

“Bahasa Jawa merupakan salah satu aspek dari pendidikan budi pekerti. Bahasa daerah bukan hanya sekadar retorika, tetapi juga mencakup perilaku kedaerahan yang menjadi kearifan lokal,” ungkapnya.

Sementara itu, kontingen dari Kabupaten Magelang telah meraih tiga medali dalam FTBI 2023. Ketiga medali tersebut diperoleh dalam lomba mendongeng dan pidato.

“Kabupaten Magelang berhasil meraih tiga juara, yaitu Juara 2 Mendongeng Putri tingkat SD, Juara Harapan 2 Pidato Putra tingkat SD, dan Juara Harapan 3 Pidato Putri tingkat SMP,” ujar Erna Rayungsari, S.Pd yang merupakan Pendamping Kontingen Kabupaten Magelang.

Rincian medali tersebut adalah sebagai berikut: Juara 2 Mendongeng Putri (diraih oleh Muliy Affifah Effendy, siswa SDN BOROBUDUR 1, dengan Guru Pendamping Evi Sukiyaki, S.Sos, S.Pd), Juara Harapan 2 Pidato Putra (diraih oleh Muhammad Zaena Al Sabchi, siswa SDN GRABAG 1, dengan Guru Pendamping Pipeh Kelara, S.Pd), dan Juara Harapan 3 Pidato Putri (diraih oleh Elsa Ocvita Wiryawan, siswa SMPN 1 MUNGKID). (*)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!