Fix Ini Jadwal Pembukaan Wisata Candi Borobudur Di Tengah Pandemi Covid-19
BNews—BOROBUDUR— Pemerintah Pusat melalui kementrian BUMN memutuskan membuka kembali kawasan wisata Candi Borobudur. Sehingga wisatawan bisa kembali menikmati keindahan peninggalan wangsa syaulendra tersebut.
Kepjtusan pembukaan kembali wisata Borobudur itu resmi ditanda tangani oleh Menteri BUMN Eric Tohir. Keputusan tertuang dalam dalam surat edaran kepada seluruh Direktur Utama BUMN No S-336/MBU/05/2020 tertanggal 15 Mei 2020 tentang antisipasi skenario The New Normal Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Untuk Candi Borobudur akan kembali dibhka Mulai 8 Juni 2020. Selain Borobudur, wisata yang dimiliki BUMN di Bali melalui ITDC (Nusa Dua dan Lombok) juga dibuka.
Dalam surat edaran yang diterima borobudurnews.com, Erick Thohir memerintahkan Direktur Utama BUMN untuk menjalankan tahapanThe New Normal mulai 25 Mei 2020. Sedangkan khusus tanggal 1 Juni dan 8 Juni secara bertahap BUMN bisa kembali membuka hotel dan tempat wisata.
Mall dan toko ritel milik BUMN boleh kembali beroperasi pada 1 Juni 2020, kemudian berlanjut pada 8 Juni Erick mengizinkan BUMN di sektor jasa wisata seperti tempat wisata dan online ticket & cistern scan bisa kembali beroperasi.
Kemudian, Erick juga mengizinkan sektor jasa pendidikan seperti University & Training Center bisa kembali aktif. Namun, tentu saja semua ini masih tetap mematuhi protokol penanganan Covid-19.
Ingat juga, hanya pegawai yang berusia di bawah 45 tahun yang bisa masuk kantor, sedangkan pegawai berusia di atas 45 tahun masih work from home. Ini berlaku untuk BUMN di sektor jasa wisata, hotel, ritel, dan industri.
Adapun sektor bisnis BUMN yang dibuka pada 1 Juni 2020 dan 8 Juni 2020 adalah sebagai berikut:
Sektor Ritel: PT PP Berdikari (Persero) Perum Bulog PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) PT Sarinah (Persero)
Sektor Wisata: PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) PT Indonesia Tourism Development Corporation (Persero). (wan/jar)
