Ganjar Ingin Physical Distancing di PT Djarum Diterapkan Perusahaan Lain
BNews—SEMARANG— Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memuji PT Djarum karena melakukan pengetatan protokol kesehatan seperti penerapan physical distancing terhadap seluruh karyawannya. Ganjar pun ingin menjadikan penerapan jaga jarak di PT Djarum sebagai percontohan kepada setiap perusahaan.
Dalam kunjungannya, Ganjar melihat ribuan karyawan duduk dengan rapi. Tidak berhadapan. Mereke memakai masker dan jaraknya tidak berhimpitan karena telah diatur jaga jarak satu meter.
”Ini keren, ya. Djarum sudah mulai menata. Kalau kita bicara normal baru, maka sebenarnya perusahaan mau tidak mau harus melakukan ini. Protokol kesehatan harus dilakukan ketat,” tegas Ganjar Jumat (15/5).
Ganjar melihat, dalam kesempatan ganti shift, karyawan yang akan masuk terluhat tertib. Semuanya memakai masker. Antrean masuk diberi jarak dengan garis. Ada tempat cuci tangan dan tidak berdesakan.
”Ya, meskipun masih ada beberapa yang berdesakan, tapi sebagian besar sudah mulai taat,” katanya.
Termasuk kondisi di dalam pabrik, Ganjar juga melihat para karyawan dengan tertib menjaga jarak. Meski padat karya, namun tempat duduk karyawan diatur. Tidak berdekatan dan tidak berhadapan.
”Perusahaan juga menerapkan shift, jadi yang biasanya satu bangku dua orang, sekarang diisi satu orang,” ucapnya.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (Klik disini)
Cara-cara itulah lanjut Ganjar yang akan dipakai agar normal baru dapat berjalan. Seluruh perusahaan di Jawa Tengah lanjut Ganjar harus bisa melakukan hal serupa.
”Agar perusahaan tetap bisa berjalan, roda ekonomi berjalan tapi buruhnya diatur. Manajemen harus bisa mengatur dengan baik, sehingga kondisi buruk bisa dicegah. Mudah-mudahan semua perusahaan meniru ini,” harap dia.
Sementara itu, Senior Manager Public Affairs PT Djarum Kudus Purwono mengatakan, perusahannya itu memiliki 50 ribu karyawan. Untuk itu, perusahaan berupaya menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar tetap bisa berproduksi.
”Kita mulai dari saat karyawan masuk sampai di dalam ruangan. Semua wajib pakai masker dan selalu jaga jarak minimal satu meter. Kami juga memberlakukan pembagian shift agar tidak terjadi penumpukan karyawan,” terangnya.
Selain PT Djarum, Ganjar juga menyempatkan mampir di perusahaan produksi karung, PT Indo Maju Textindo Kudus. Di lokasi itu, Ganjar juga ditunjukkan bagaimana penerapan physical distancing terhadap karyawannya.
”Kami memiliki hampir 800 karyawan dan kami bagi dalam tiga shift. Sejak bulan Maret lalu, kami mulai menerapkan physical distancing kepada karyawan dengan membuat batasan, membuat tempat cuci tangan, bilik antiseptik dan lainnya,” kata Vactory Manager PT Indo Maju Textindo, Antonius. (lhr/han)