Kampung di Puncak Gunung Wilayah Yogyakarta ini Hanya Dihuni 7 Kepala Keluarga
BNews–JOGJA– Simak, ada kampung di Yogyakarta yang letaknya di Puncak Gunung dan hanya dihuni 7 Kepala Keluarga (KK) sejak dulu.
Bukan hanya itu, ada tradisi unik jika akan ada keturunan dari 7 KK tersebut yang akan tinggal di daerah tersebut.
Lalu, ada di manakah kampung dengan 7 KK tersebut, dan keunikan apa yang ada di dalamnya? Berikut penjelasannya.
Salah satu daerah di Yogyakarta rupanya memiliki keunikan yang tak banyak diketahui, bahkan oleh orang Jogja sekali pun.
Yaitu adanya kampung yang hanya dihuni oleh 7 KK saja, nama kampung tersebut yaitu Kampung Pitu.
Lokasinya berada di puncak Gunung Api Purba dengan luas 7 Ha atau lebih tepatnya di Padukuhan Nglanggeran Wetan, RT 19, RW 04, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul.
Adapun asal – usul dari kampung dengan 7 KK tersebut bermula dari adanya sayembara mengambil pusaka dari Keraton; yang menempel di pohon Kinah Gadung.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Pihak Keraton memberikan imbalan berupa sebidang tanah yang nantinya dapat digunakan oleh pemenang beserta anak cucunya.
Banyak orang yang gagal, sampai akhirnya seseorang bernama Eyang Iro Kromo berhasil memenangkan sayembara; dan mendapatkan hadian tanah dari Keraton Yogyakarta.
Tanah tersebut yang kemudian menjadi cikal bakal Kampung Tlaga yang kini lebih dekenal dengan nama Kampung Pitu.
Kemudian, ada sejumlah peraturan bagi warga yang tinggal di wilayah tersebut, salah satunya, jika ada keturunan dari tujuh orang tersebut yang ingin tinggal di sekitar pohon maka harus menunggu kepala keluarga yang meninggal.
Meski hanya memiliki 7 KK saja, namun warga desa di kampung ini masih menjunjung tinggi adat istiadat dan budaya yang melekat.
Demikian penjelasan tentang sebuah kampung yang hanya dihuni oleh 7 KK sejak dulu dan letaknya berada di puncak gunung di Yogyakarta.(*)