Kecelakaan Air India Tewaskan 5 Mahasiswa Kedokteran BJ Medical College, Total 247 Korban Jiwa
BNews-NASIONAL- Lima mahasiswa kedokteran dari BJ Medical College dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan tragis pesawat Air India pada Kamis, 12 Juni 2025.
Para korban tewas setelah pesawat Boeing 787 Dreamliner menabrak asrama tempat mereka tinggal. Total korban jiwa dalam insiden ini mencapai 247 orang, termasuk 230 penumpang dan 12 awak pesawat.
Mengutip laporan NDTV, empat dari korban merupakan mahasiswa program sarjana, sementara satu lainnya adalah residen pascasarjana.
Insiden ini juga menyebabkan hampir 40 dokter terluka, termasuk satu orang yang saat ini dalam kondisi kritis.
“Saya dan dokter junior saya terluka. Sekitar 30-40 dokter pascasarjana juga terluka dan satu sampai dua mahasiswa dalam kondisi serius,” ujar Shyam Govind, seorang dokter dari BJ Medical College sekaligus saksi mata dalam peristiwa tersebut.
Salah satu cerita penyintas datang dari Ramila, ibu dari seorang mahasiswa yang berhasil selamat setelah insiden tersebut.
Ia menyampaikan bahwa putranya tengah makan siang di gedung asrama saat pesawat menabrak bangunan tersebut. Beruntung, sang anak berhasil selamat setelah melompat dari lantai dua.
CEK BERITA UPDATE LAINNYA DISINI (KLIK)
“Putra saya sedang di asrama untuk makan siang, dan pesawat itu menabrak gedung tersebut. Putra saya selamat, saya sudah bicara dengan dia. Dia lompat dari lantai dua, jadi sedikit luka-luka,” ujar Ramila.
Pesawat Boeing 787 Dreamliner milik Air India jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas dari bandara Ahmedabad. Pesawat yang mengangkut 242 orang, termasuk dua pilot dan 10 awak kabin, dijadwalkan menuju Gatwick, London, Inggris, dengan waktu kedatangan sekitar pukul 18.25 waktu setempat.
Berdasarkan data dari situs pelacak penerbangan FlightRadar24, pesawat dengan nomor penerbangan AI171 ini hilang sinyal pada pukul 13.38 waktu setempat, saat berada di ketinggian 625 kaki. Insiden ini terjadi kurang dari satu menit setelah lepas landas pada pukul 13.39 waktu setempat.
Tragedi ini menjadi salah satu kecelakaan udara paling mematikan di tahun 2025, dan menimbulkan duka mendalam di dunia pendidikan serta medis India. (*)