KKN PPMT UNIMMA Bantu UMKM di Desa Kembangkuning, Fokus Branding Produk
BNews-MAGELANG– Mulai tanggal 14 Desember 2023, 58 kelompok KKN PPMT Unimma Periode 8 melaksanakan; Pengabdian kepada Masyarakat di beberapa daerah di Kota dan Kabupaten Magelang.
Salah satu kelompok berkegiatan di Desa Kembangkuning, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang; dengan mengambil tema “Pengembangan Industri Kreatif UMKM melalui Branding Produk dalam Meningkatkan Usaha yang Berkelanjutan”.
Branding produk adalah sebuah strategi yang digunakan untuk membangun identitas yang kuat terhadap suatu produk. Nama produk, logo dan packaging merupakan aspek utama dalam melakukan branding produk.
“Belum semua usaha aware dengan pentingnya branding produk. Rata-rata masih fokus pada produksi saja. Padahal, untuk dapat memasarkan produk hal ini sangat penting. Karena itu kami tertarik menrgambil tema ini berdasarkan permasalahan yang ada”, kata Dioraka selaku koordinator kelompok.
Selaras dengan pengakuan Suyanto, salah satu pemilik UMKM. “Saya ingin mengunggulkan hasil produk saya yaitu basreng; tetapi masih terkendala dalam branding produk.” ungkapnya.
Selama ini penjualan sudah berjalan, namun banyak konsumen yang tidak ingat dengan produk basreng; yang sudah dibeli karena belum ada identitas dari produk sehingga bingung jika akan melakukan repurchase. Akibatnya, target penjualan sering tidak tercapai dan hanya memproduksi jika ada pesanan.
Kegiatan diawali dengan melakukan koordinasi dengan Kepala Desa dan survey lokasi untuk menganalisis masalah. Pendampingan langsung dilakukan di lokasi UMKM mulai dari membuat nama yang menarik; desain logo yang menggambarkan identitas produk, serta menentukan kemasan yang sesuai dengan target pasar baik bentuk, ukuran, maupun harganya.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Dari kegiatan ini sudah dihasilkan produk basreng yang menunjukkan ciri dan identitas produk basreng, Suyanto dengan nama “Nuna Snack”.
Iwan selaku Kepala Desa Kembangkuning menginginkan KKN PPMT di desa ini terus berlanjut di periode-periode selanjutnya.
Beliau juga berterima kasih atas kehadiran kelompok PPMT di desanya. Peran mahasiswa Unimma sebagai generasi muda; yang paham akan kemajuan industri dan informasi sangat dibutuhkan untuk langsung terjun mendampingi masyarakat.
Rencana selanjutnya yaitu sekitar 20 produk UMKM di Desa Kembangkuning akan dibantu kepengurusan label halalnya. Hal ini juga sangat penting karena semakin banyak konsumen yang kritis terhadap kehalalan produk yang akan dibelinya.
Jika ingin dapat bersaing dengan kompetitor, maka semua komponen yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen harus dipenuhi.
“Setelah pendampingan branding dan label halal ini, kami akan mendampingi mitra untuk dapat mengoptimalkan media sosial; dan platform digital lainnya untuk melakukan pemasaran online. Hasil PPMT ini diharapkan dapat memperluas pemasaran; meningkatkan penjualan, keberlanjutan UMKM, dan tentunya kesejahteraan masyarakat di desa ini.” ungkap Veni selaku ketua kelompok sekaligus dosen pembimbing. (adv)
About The Author
