Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Marak Stiker Sinergitas TNI Polri dan Dishub Nusantara, Ini Kata Polda Jateng

BNews—JATENG— Polda Jawa Tengah dan Kodam IV/Diponegoro menanggapi adanya stiker ‘Sinergitas TNI Polri dan Dishub Nusantara’ yang menempel di mobil angkutan gelap. Yang mana disalahgunakan agar bisa lolos dari penyekatan saat melintas di Jawa Tengah.

Hasil investigasi yang dilakukan oleh Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat Djoko Setijowarno menyebutkan, stiker tertempel di kaca belakang travel gelap yang beroperasi di Jabodetabek.

Stiker tersebut digunakan agar lolos penyekatan saat mengantarkan penumpang ke Jawa Tengah.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy secara tegas menyampaikan bahwa tidak pernah membuat stiker tersebut untuk angkutan gelap maupun angkutan legal. Dengan tujuan untuk meloloskan saat masa penyekatan baik di tol maupun di jalur arteri.

“Kami akan menertibkan stiker tersebut agar tidak disalahgunakan,” tandasnya.

Dia menjelaskan, saat ini Polri sedang melakukan penyelidikan dari mana stiker itu berasal. Polri juga akan bersinergi dengan TNI untuk mengungkap hal tersebut.

“Sekarang ini Polri sedang menyelidiki stiker sakti tersebut,” jelas dia.

Hal serupa disampaikan Wakapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Muchlis Gasim. Dia menegaskan bahwa Kodam IV/Diponegoro tidak pernah mengeluarkan stiker tersebut.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Polri khususnya Polda Jateng untuk melakukan penindakan. “Intinya Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jateng tidak pernah mengeluarkan stiker tersebut,” tegasnya.

Gazim mengatakan, saat ini Kodam IV/Diponegoro sedang berkoordinasi dengan Polisi Militer dan staf terkait untuk menangani hal tersebut. Data perkara tersebut saat ini telah diserahkan ke staf terkait di Kodam IV/Diponegoro untuk menangani hal tersebut.

“Yang jelas kami TNI/Polri tidak pernah mengeluarkan stiker tersebut,” pungkasnya. (mta)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!