Merapi Siaga, Daftar Tempat Wisata Di Magelang Yang Diminta Tutup Sementara
BNews—MAGELANG—Status Merapi naik dari level waspada menjadi siaga pada Kamis (5/11/2020) lalu. Hal ini membuat para pengelola wisata di wilayah KRB III Gunung Merapi diimbau untuk menutup sementara destinasi wisatanya.
Hal tersebut disampaikan oleh Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang melalui surat bernomor 556/604/19/2020). Surat itu tetang Himbauan Penutupan Sementara Daya Tarik Wisata di Daerah KRB III Gunung Merapi.
Dalam surat itu, Disparpora Kabupaten Magelang mengharap untuk Para pengelola usaha pariwisata di KRB III Gunung Merapi wajib menghentikan sementara seluruh kegiatan wisata; termasuk jalur pendakian ke Puncak Gunung Merapi.
Serta bagi para pengelola agar selalu mengupdate informasi mengenai peningkatan Status Aktivitas Gunung Merapi. “Siap siaga dan waspada serta melakukan langkah antisipasi dan melakukan mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi; yang bisa terjadi setiap saat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegah penularan Covid-19,” kutip surat tersebut.
Terakhir, mengoptimalkan peran aparat dan masyarakat serta berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Magelang. Kebijakan langkah-langkah tersebut pada poin itu berlaku hingga ada penurunan status aktivitas Gunung Merapi atau arahan pihak berwenang.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covod-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahya Pribadi mengatakan terdapat beberapa destinasi yang diminta tutup tersebut. Diantaranya berada di empat kecamatan, meliputi Kecamatan Srumbung, Sawangan, Dukun dan Muntilan.
“Untuk destinasi wisata yang di Kecamatan Dukun, diantaranya Candi Asu, Candi Pendem, Candi Lumbung, Pos Babadan, Jembatan Gantung Jokowi, Jembatan Polkadot, Desa Wisata Banyubiru dan Sumber. Untuk di Muntilan hanya Museum Van Lith. Sedang di Sawangan, seperti Ketep Pass, Air Terjun Kedung Kayang, Grojokan Kapuhan, Top Selfi Kragilan, Taman Doa Gantang. Kemudian di Srumbung, kawasan jurang jero, agrowisata Salak Nglumut, Kolam Renang Tirta Sejati dan Kemiren,” sebutnya. (bsn)
About The Author
