Peduli Sesama, Lomba Kicau Mania “Merapi Titik Satu” Digelar Di Dukun Magelang
BNews–MAGELANG– Sebuah event Lomba Kicau Burung bernama “Merapi Satu Titik” digelar di Lapangan Gluduk Desa Dukun Kecamatan Dukun Magelang, Minggu kemarin (2/2/2021). Ratusan peserta dari berbagai daerah turut serta dalam event ini.
Event ini memperebutkan Kelas utama yaitu Radja (tiket Rp. 360.000) yang melombakan khusus murai batu dengan hadiah juara I berupa uang pembinaan sebesar Rp. 10 juta.
Bukan hanya itu, event para kicau mania ini juga mengadakan Kelas Merapi (tiket Rp. 210.000) melombakan murai batu, cucak hijau, dan lovebird umum. Hadiah juara I Rp. 2,2 juta. Kelas Satu Titik (tiket Rp. 160.000, juara I Rp. 1,7 juta), Kelas RGN (tiket Rp. 110.000, juara I Rp. 1,2 juta), dan Kelas Magelang (tiket Rp. 50.000, juara I Rp. 600 ribu).
Selain sebagai ajang lomba event ini juga bertujuan untuk menggalang dana bagi korban terdampak erupsi semeru. Dimana dari setiap tiket yang terjual akan disisihkan sebesar 10 ribu rupiah untuk didonasikan.
Selain dengan menyisihkan dari uang tiket, donasi juga dilakukan secara serkiler dimana ada petugas yang keliling ke para peserta.
Asep DM, sekjen Radja Garuda Nusantara didalam sambutannya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemdes Dukun dan masyarakat desa dukun. Tentunya karena telah menjadi tuan rumah dalam event merapi satu titik ini.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Pemdes Dukun dan masyarakat Desa Dukun karena telah menjadi tuan rumah event yang baik ini,” katanya.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Ia menekankan bahwa event Merapi Satu Titik ini bukan hanya sebagai ajang lomba semata, melainkan ada nilai manfaat untuk masyarakat. “Merapi Satu Titik ini, selain sebagai ajang kumpul/silaturahmi para kicau mania, harus punya nilai kebermanfaatan lain untuk masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu beliau juga berharap dengan adanya event ini dapat menumbuhkan rasa kemanusiaan serta kepedulian para kicau mania. “Yakni kepada pelaku umkm yang terdampak pandemi dan serta masyarakat korban erupsi semeru,” tandasnya.
Turut hadir, Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga (DISPARPORA) Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein yang mengingatkan situasi masih pandemi. Dan berdasarkan pantuannya Lomba Kicau Mania “Merapi Satu Titik” ini telah menjalankan prosedur kesehatan dengan baik,
Serta, lanjutnya pihak penyelenggara sebelumnya juga telah mengurus terkait ijin keramaian dari gugus tugas penanganan covid-19 Kabupaten Magelang.
Ia juga turut memberikan apresiasi yang tinggi kepada pihak yang turut terlibat didalam event ini.
“Apresiasi yang tinggi saya berikan kepada semua pihak yang terlibat dalam event ini. Karena dengan adanya event Merapi Satu Titik secara tidak langsung juga turut berperan menggerakkan ekonomi masyarakat yang perlahan bangkit setelah terdampak pandemi covid-19”, katanya
“Kedepan event-event kicau mania yang lain dan yang akan datang kami siap terima dan kami akan berusaha menjadi tuan rumah yang lebih baik,” tandasnya.
Acara secara resmi dibuka dengan pelepasan burung hasil brading para kicau mania oleh para stakeholder yang hadir pada acara pembukaan kali ini. (bsn)