Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Perputaran Uang Festival Telomoyo Reborn Capai Rp 400 juta

BNews—NGABLAK—Festival Kampung Gunung ”Telomoyo Reborn” yang digelar di Dusun Dalangan, Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang berlangsung meriah. Perputaran uang selama festival sejak 30 November hingga 2 Desember tercatat mencapai Rp 400 juta rupiah.

BNews—NGABLAK—Festival Kampung Gunung ”Telomoyo Reborn” yang digelar di Dusun Dalangan, Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang berlangsung meriah. Perputaran uang selama festival sejak 30 November hingga 2 Desember tercatat mencapai Rp 400 juta.

Data yang dilansir dari panitia, selama tiga hari jumlah pengunjung yang memadati arena festival mencapai 6.566 orang. Selain dari Magelang, para pengunjung berasal dari Semarang, Salatiga, Jogjakarta, Boyolali, Temanggung, Surakarta dan sekitarnya.

”Bahkan kami melihat ada beberapa biro yang membawa turis asing,” kata Marketing Eksekutif Borobudur Plus, Hanif Adi Prasetyo.

Dia mengatakan, transaksi perhari stan mencapai Rp 62 juta rupiah. Rinciannya 28 stan rata-rata Rp 2 juta dan stan milik desa Rp 1 juta. Bila dikalikan selama tiga hari perputaran uang stan kuliner dan UMKM mencapai Rp 186 juta.

”Artinya satu pengunjung masing-masing membelanjakan uangnya minimal Rp 28 ribu,” paparnya, Selasa (4/12).

Dijelaskan Hanif, perputaran uang juga menggeliat dari homesyat dan toilet termasuk parkir kendaraan yang tercatat ada 2.533 motor dan 375 mobil. Belum lagi yang dihasilkan dari even pendukung seperti Konser Guyon Waton dan Nufi Wardhana, sunrise adventure, lomba fotografi, arade drumblek, kesenian dan paralayang.

”Total perputaran uang selama tiga hari Festival Kampung Gunung mencapai Rp 400 juta,” jelas dia.

Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso mengapresiasi pelaksanaan Festival Kampung Gunung ”Telomoyo Reborn”. Even yang baru kali pertama digelar di Telomoyo ini ternyata mampu memberikan dampak ekonomi luar biasa secara menyeluruh.

”Semoga Telomoyo semakin dikenal luas sehingga memberikan dampak peningkatan pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat khususnya dibidang ekonomi,” tutur dia (bsn)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!