Sebanyak 2,5 kwintal Gunungan Ojeg Digrebeg Ribuan Masyarakat

BNews—SALAMAN—Gunungan ojeg (Red-Penthol atau Cilok) sebanyak 2,5 kwintal diserbu ribuan masyarakat yang hadir dalam acara Grebeg Ojek Drojogan ke 5 kemarin Minggu (4/11). Event yang diselenggarakan di Lapangan Dusun Drojogan Desa Sidomulyo Kecamatan Salaman Magelang ini memang lain dari pada yang lain.

 

Rangkaian acara yang berlangsung sejak Jumat 2 November 2018 ini berakhir pada Minggu 4 November 2018 dengan dikirabnya gunungan ojeg dan di grebeg secara bersama-sama oleh masyarakat yang hadir menyaksikanya. “Sejak Jumat kemarin sudah digelar Pengajian akbar, bazar, senam massal dan puluhan pentas kesenian rakyat,” ungkap Rohmad Yusuf Saputro selaku Ketua Panitia.

 

Puncak acara dimulai dengan rombongan kirab Gunungan Ojeg sampai di lokasi yang disambut oleh kesenian Gedrug. “Selanjutnya kami adakan sesi pembukaan dan doa bersama sebelum gunungan ini di grebeg oleh masyakarat,” imbuhnya.

 

Ditanya terkait kenapa yang digrebeh adalah ojeg yang merupakan sejenis makanan ringan yang sering dijajakan keliling ini,  Rohmad Yusuf Saputro mengungkapkan bahwa di kampung Drojogan ini merupakan salah satu sentra industri ojeg terbesar di Magelang. “Banyak masyarakat disini yang menjadi pedagang ojeg maupun pembuat ojeg untuk dijajakan keliling, sehingga nama event ini adalah Grebeg Ojeg,” jelasnya.

 

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemuda KOMPEBA (Komuntas Petruk Bagong) ini sudah berjalan kelima kalinya secara rutin. “Hal ini menjadi salah bentuk wujud rasa syukur masyarakat disini terkait rejeki yang diterima dari berjualan ataupun produksi ojeg selama satu tahun,” tandasnya.

 

Event tahunan ini juga dihadiri Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Husein. Sekaligus membuka acara puncak grebeg gunung ojeg kemarin. (bsn)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: