Sindikat Narkoba Bermodus Jual Keripik Pisang, 2 Pelaku Ditangkap di Magelang
BNews-MAGELANG- Bareskrim Mabes Polri mengungkap sindikat narkoba yang menggunakan keripik pisang sebagai produk penjualannya. Dua orang dari sindikat ini ditangkap di rumah kontrakannya di Kaliangkrik, Magelang.
Rumah yang mereka kontrak tidak terlalu besar, mirip dengan sebuah kios. Saat ini, rumah tersebut sudah dipasangi garis polisi oleh pihak kepolisian.
Ketua RT setempat, Musthofa Tamimi, mengatakan bahwa kedua orang tersebut baru tinggal di lokasi tersebut selama seminggu. Sebelumnya, mereka mengaku akan membuka konter handphone (HP).
“Pemilik rumah memberitahu kami bahwa ada yang ingin menyewa untuk membuka konter HP,” kata Musthofa kepada wartawan di Dusun Temanggal 1 pada Jumat (3/11/2023).
Pada Kamis (2/11), Musthofa mengatakan bahwa polisi datang untuk melakukan penangkapan terhadap pengontrak rumah tersebut.
“Saat saya sedang bekerja, anggota Bareskrim dari Jakarta mendekati saya dan menginformasikan bahwa mereka akan melakukan penangkapan di lokasi ini (rumah kontrakan). Saya tidak tahu kasusnya apa,” ujarnya.
Setelah penangkapan, Musthofa baru diberitahu bahwa kedua penghuni rumah tersebut terlibat dalam kasus narkoba dengan modus baru. Ia sempat melihat beberapa barang bukti yang disita oleh polisi.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
“Saya hanya melihat barang-barang bukti yang ada. Ada keripik pisang yang sudah dikemas siap untuk dijual. Polisi memberi tahu bahwa ini seperti narkotika, barangnya kecil-kecil,” katanya.
Beberapa barang bukti yang diamankan antara lain kompor gas, wajan, dan keripik pisang. Diduga ada juga barang bukti narkoba lainnya.
Kasat Narkoba Polresta Magelang, Kompol Willy Budiyanto, mengatakan bahwa penangkapan dilakukan oleh Bareskrim Polri. Kedua orang yang ditangkap di Kaliangkrik baru tinggal di kontrakan tersebut selama lima hari.
“Kedua tersangka yang ditangkap di sini kemudian dibawa ke Jogja. Ada penangkapan di Jogja yang terkait dengan mereka yang ditangkap di Bantul. Yang di sini baru saja memproduksi keripik pisang karena mereka baru tinggal di sini selama lima hari,” katanya.
Sementara itu pemilik rumah mengatakan ….. (KLIK DISINI UNTUK LANJUT MEMBACA)