Update Corona Jogja: 55 Positif, 3.364 ODP
BNews— JOGJAKARTA— Pemerintah Daerah Istimewa Jogjakarta mengkonfirmasi tambahan tujuh kasus covid-19 baru pertanggal 13 April 2020.
”Terkonfirmasi positif Covid-19 di DIJ dari hasil uji laboratorium menunjukkan penambahan kasus sebanyak tujuh kasus. Sehingga jumlah kasus positif menjadi 55 kasus,” kata Juru Bicara Pemda DIJ untuk penanganan Covid-19 Berty.
Riwayat tujuh kasus positif diantaranya seorang laki laki berusia 56 tahun, warga Bantul dan berkerja di maskapai penerbangan. Kemudian laki-laki berusia 57 tahun, warga Sleman dan pernah melakukan perjalanan dari Jakarta.
Lalu perempuan berusia 36 dan 41 tahun warga Sleman diketahui pernah melakukan kontak fisik dengan pasien positif covid-19. Kemudian laki-laki, 56 tahun warga Kota Jogja yang pernah melakuan perjalanan dari Jakarta.
Selanjutnya laki-laki, 63 tahun, warga Sleman yang diketahui memiliki riwayat kontak dengan tamu yang berkunjung ke rumahnya. Dan perempuan, 45 tahun warga Kota Jogja yang tercatat pernah melakukan kontak dengan kasus positif dari Jakarta.
”Sampai saat ini belum bisa dikatakan lokal transmision karena kasus positif yang ditemukan masih berhubungan dengan kasus luar daerah,” terang Berty Murtiningsih.
Selain itu, pihaknya mengupdate empat tambahan pasien positif yang telah dinyatakan sembuh setelah mendapatkan pemeriksaan dua kali negatif.
Baca juga: Remaja Berusia 16 Tahun PDP Covid-19 Meninggal di Grabag
”Kesembuhan kasus positif covid-19 sebanyak empat kasus; yakni kasus ke-12, kasus ke-29, kasus ke-31 dan kasus ke-36. Sehingga jumlah kasus sembuh menjadi 17 kasus,” ungkap Berty.
Total sampai dengan hari ini di Jogjakarta terdapat 527 PDP. Mereka terdiri dari 55 orang positif yang 17 di antaranya telah dinyatakan sembuh dan enam lainnya meninggal dunia.
Selain itu terdapat 194 PDP yang dinyatakan negatif covid-19. Sementara 278 diantaranya masih menunggu hasil uji laboratorium. Dari 278 sebanyak 11 orang telah meninggal dunia.
Sementara total Orang Dalam Pengawasan (ODP) sampai dengan kemarin sebanyak 3.364 orang.
Berikut daftar kasus positif covid-19 di Jogjakarta yang berhasil di rangkum Borobudur News:
- Kasus ke-1: Laki-laki, tiga tahun, warga Umbulharjo, Kota Jogjakarta (sembuh)
- Kasus ke-2: Laki-laki, 58 tahun, warga Ngaglik, Sleman (meninggal)
- Kasus ke- 3: Laki-laki, 60 tahun, warga Kota Jogjakarta
- Kasus ke-4: Laki-laki, 50 tahun, domisili Kecamatan Bantul (sembuh)
- Kasus ke-5: Perempuan, 30 tahun, warga Berbah, Sleman (sembuh)
- Kasus ke-6: Laki-laki, 52 tahun, warga Jawa Timur
- Kasus ke-7: Berusia tujuh tahun, warga asal Bantul, Kecamatan Bambanglipuro di Rumah Sakit Panembahan Senopati
- Kasus ke-8: Berusia 36 tahun, warga asal Kecamatan Kalasan, Sleman di Rumah Sakit JIH
- Kasus ke-9: Berusia empat bulan, warga asal Kulon Progo, Kecamatan Wates di RSUD Wates (sembuh)
- Kasus ke-10: Berusia 69 tahun, warga asal Kecamatan Depok, Sleman di RS Bethesda
- Kasus ke-11: Berusia 55 tahun, warga asal Kecamatan Ponjong, Gunungkidul di RSUD Wonosari (sembuh)
- Kasus ke-12: Berusia 35 tahun, warga asal Kecamatan Gamping, Sleman di RS Panti Rapih
- Kasus ke-13: Berusia 39 tahun, warga asal Kecamatan Umbulharjo, Kota Jogja di PS Panti Rapih
- Kasus ke-14: Berusia 71 tahun, warga asal Kecamatan Gondomanan, Kota Jogja, domisili di Kasihan Bantul di RS Panti Rapih (meninggal)
- Kasus ke-15: Berusia 59 tahun, warga asal Kecamatan Ngaglik, Sleman di RS Panti Rapih
- Kasus ke-16: Warga asal Kecamatan Ngemplak, Sleman di RS Panti Rapih
- Kasus ke-17: Berusia 54 tahun, warga asal Kebumen, Jawa Tengah di RS Panti Rapih (meninggal dan dialihkan sebagai kasus di Kebumen)
- Kasus ke-18: Warga asal Kecamatan Depok, Sleman di RS Bhayangkara
- Kasus ke-19: Laki-laki, berusia 53 tahun, warga Jetis, Bantul (sembuh kemudian meninggal)
- Kasus ke-20: Perempuan, 70 tahun, warga Kecamatan Sleman
- Kasus ke-21: Laki-laki, 56 tahun, warga Moyudan, Sleman
- Kasus ke-22: Laki-laki, 37 tahun, warga Banggutapan, Bantul
- Kasus ke-23: Laki-laki, 35 tahun, warga Mlati, Sleman
- Kasus ke-24: Perempuan, 80 tahun, warga Pakem, Sleman (meninggal dalam proses lab)
- Kasus ke-25: Laki-laki, 48 tahun, warga Mergangsan, Kota Jogja
- Kasus ke-26: Laki -aki, 27 tahun warga Mlati, Sleman
- Kasus ke-27: Laki-laki, 44 tahun warga Ngaglik, Sleman
- Kasus ke-28: Perempuan, 52 tahun warga Ngaglik, Sleman
- Kasus ke-29: Laki-laki, 22 tahun, warga Ngaglik, Sleman
- Kasus ke-30: Laki-laki, 59 tahun, warga Piyungan, Bantul
- Kasus ke-31: Perempuan, berusia 48 tahun, warga Mlati, Sleman
- Kasus ke-32: Laki-laki, berusia 48 tahun, warga Depok, Sleman
- Kasus ke-33: Laki-laki, berusia 33 tahun, warga Sewon, Bantul
- Kasus ke-34: Laki-laki, berusia 30 tahun, warga Sewon, Bantul
- Kasus ke-35: Laki-laki, berusia 60 tahun, warga Gamping, Sleman
- Kasus ke-36: Laki laki,berusia 18 tahun, warga Playen, Gunungkidul
- Kasus ke- 37: Laki laki, berusia 60 tahun, warga Pemalang, Jawa Tengah
- Kasus ke-38: Laki-laki, berusia 43 tahun, warga Tegalrejo, Kota Jogjakarta (meninggal)
- Kasus ke-39: Laki laki, 51 tahun, warga Kota Jogjakarta
- Kasus ke-40: Perempuan, berusia 30 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-41: Laki-laki, berusia 31 tahun, warga Kulon Progo
- Kasus ke-42: Laki-laki, 46 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-43: Laki-laki, 53 tahun, warga Bantul
- Kasus ke-44: Perempuan, 50 tahun, warga Bantul
- Kasus ke-45: Laki-laki, 58 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-46: Laki-laki, 22 tahun, warga Bantul
- Kasus ke-47: Laki-aki, 29 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-48: Laki-laki, 69 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-49: Perempuan, 65 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-50: Laki-laki, 56 tahun, warga Bantul
- Kasus ke-51: Laki-laki, 57 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-52: Perempuan, 36 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-53: Perempuan, 41 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-54: Laki-laki, 56 tahun, warga Kota Jogjakarta
- Kasus ke-55: Laki-laki, 63 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-56: Perempuan, 45 tahun , warga Kota Jogjakarta (han)
