Viral Aksi yang Dinilai LGBT di Artos, Ini Penjelasan Manajemen
BNews—MERTOYUDAN—Sempat menggemparkan warga Magelang dengan beredarnya foto sebuah acara di Artos Mall pagi tadi (14/10). Foto yang dinilai oleh masyarakat merupakan sebuah acara yang menyimpang dan menjurus ke LGBT ini mendapat banyak komentar negatif dari Netizen.
Oleh sebab itu pihak EO Utopia sebagai penyelenggara memberikan klarifikasi resmi kepada pihak media sore ini. Dijelasklan bahwa foto tersebut merupakan salah satu games terkait event dan exhibition yang bertajuk Little Korea di Atrium Hall Artos Mall yang diadakan pada 11 – 14 Oktober 2018.
Sebenarnya itu salah satu permainan yang diadakan pada saat Dance Cover dan Singing Cover Competition. Poky challange merupakan salah satu tantangan yang sedang tenar di kalangan remaja Korea, hal tersebut di aplikasikan di tengah acara agar pengunjung maupun peserta tidak merasa bosan.
“Chalange tersebut memang kami pasangkan laki-laki dengan laki-laki dan perempuan dengan perempuan karena kalau laki-laki dengan perempuan jelas bukan muhrim,” terang salah satu komunitas K-Pop, Arga,”ungkap Yossie dari pihak EO Utopia.
Dalam perlombaan itu muncul kesalah pahaman dari para Netizen dan dimanfaatkan beberapa media maupun akun social public dengan mengubah moment tersebut menjadi berita hoax.
“Sampai saat ini hal tersebut telah di selesaikan secara kekeluargaan dan dengan kondisi sesuai dengan peraturan undang-undang negara dan tidak ada unsur LGBT dalam acara yang diadakan,” imbuhnya.
“Dan atas hal ini Utopia Event Organizer meminta maaf kepada pihak Artos Mall Management dan kepada masyarakat Magelang khususnya terkait adanya acara tersebut yang telah menjadi viral dan meresahkan masyarakat Magelang. Untuk acara kedepannya kami akan lebih mengkaji, mengevaluasi dan menyampaikan perijinan kami kepada kepolisian setempat,” paparnya.
Sementara Marketing Manager Artos Mall, Saparina Tri Hapsari, menambahkan pihak Artos tetap berkomitmen untuk tidak mendukung adanya LGBT. ”Terkait hal-hal yang menyimpang dengan norma-norma agama juga kami tidak mendukung, dan kami akan tetap berkomitmen memberikan pelayanan dan hiburan yang sesuai dengan norma yang berlaku sesuai di masyarakat,”pungkasnya. (bsn)
About The Author
