43 Tahun Perumda Air Minum Tirta Gemilang Diharapkan Semakin Responsif
BNews-MAGELANG– Perumda Air Minum Tirta Gemilang yang telah berusia 43 tahun, didorong untuk terus dapat melayani masyarakat dan konsumen dengan baik. Serta menjaga kesuburan dan kelestarian alam mata air.
“Bukan rahasia lagi bahwa air adalah kebutuhan dasar. Oleh karena itu, kita harus siap dan sigap dalam menghadapi kendala yang terjadi. Jika ada laporan masalah, kita harus segera menanganinya,” kata Bupati Magelang, Zaenal Arifin, dalam perayaan HUT ke-43 Perumda Air Minum Tirta Gemilang, pada Rabu (6/12/2023).
Zaenal Arifin yakin bahwa jajaran direksi Perumda tersebut sudah memahami tugas mereka dengan sangat baik. Pemerintah Kabupaten hanya memberikan arahan agar mereka memanfaatkan kemajuan teknologi berbasis aplikasi sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima. Dengan kata lain, mereka harus dapat merespons dengan cepat terhadap laporan, keluhan, dan saran dari para pelanggan.
“Dengan usia 43 tahun, Perumda Air Minum Tirta Gemilang sudah dewasa dalam menerjemahkan tema Tumbuh, Bergerak, dan Maju. Saya yakin bahwa jajaran direksi di sini siap untuk membawa Perumda Air Minum Tirta Gemilang menjadi lebih baik lagi,” tambahnya.
Dalam peringatan HUT ke-43 Tirta Gemilang, tema yang diambil adalah Tumbuh, Bergerak, dan Maju. Tema ini diharapkan dapat memotivasi seluruh karyawan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan akan air bersih.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Gemilang, Agus Tri Suharyono, menyatakan bahwa dalam rangkaian peringatan HUT kali ini, BUMD tersebut juga melaksanakan konservasi dengan menanam beberapa jenis pohon untuk menjaga keberlangsungan mata air di Kabupaten Magelang.
Jenis pohon yang ditanam antara lain adalah 500 bibit pohon aren, 100 bibit pohon beringin, 250 bibit pohon kelengkeng, 500 bibit pohon alpukat, dan 150 bibit pohon kalpataru. Totalnya ada 1.500 pohon yang ditanam.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Selain itu, Perumda Air Minum Tirta Gemilang juga membuat dua unit sumur resapan di Desa Tampil Wetan; dua unit lainnya di Desa Lebak, dan dua unit di Desa Krogowanan. Tahun ini, mereka juga turut serta dalam program hibah air bersih dari pemerintah pusat yang ditujukan kepada 1.000 kepala keluarga MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).
“Kami berharap ke depannya dapat terus mengikuti program-program dari pemerintah pusat. Dan juga berharap Pemerintah Kabupaten Magelang terus memberikan dukungan dalam upaya memperluas cakupan layanan air bersih di Kabupaten Magelang,” ucapnya.
Selain kegiatan tersebut, juga dilaksanakan pemberian santunan ke panti asuhan, bantuan pendidikan, serta donor darah bekerjasama dengan PMI Kabupaten Magelang. (bsn)
About The Author
