5 Film Indonesia yang Diangkat dari Kisah Nyata, Sudah Nonton?
BNews—NASIONAL— Tak sedikit film Indonesia yang terinspirasi dari kisah nyata. Selain menghibur, film yang diangkat dari kisah nyata juga bisa memberi inspirasi penontonnya.
Berikut adalah 5 film Indonesia yang alur ceritanya diangkat dari kisah nyata.
3 Srikandi (2016)
3 Srikandi merupakan film biopik yang diangkat dari kisah perjuangan tiga atlet Indonesia: Nurfitriyana Saiman, Lilies Handayani, dan Kusuma Wardhani.
Mereka adalah pemanah perempuan Indonesia pertama yang berhasil memenangkan medali Olimpiade. Kisah bermula pada 1988, Indonesia mempersiapkan diri untuk tampil dalam Olimpiade Musim Panas di Seoul.
Saat itu, cabang panahan berada di titik kritis sehingga membutuhkan pelatih yang bisa menyiapkan tim panahan wanita dalam waktu singkat.
Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (2013)
Tenggelamnya Kapal Van der Wijck merupakan film Indonesia dari kisah nyata kejadian kapal Van Der Wijck milik maskapai pelayaran Belanda, yang tenggelam di Perairan Brondong Lamongan, Jawa Timur pada 1936.
Film berlatar tahun 1930-an ini menceritakan pemuda melarat asal Makassar bernama Zainuddin (Herjunot Ali) yang berlayar menuju kampung halaman ayahnya di Batipuh, Padang Panjang.
Di sana, Zainuddin bertemu dengan gadis cantik keturunan bangsawan bernama Hayati (Pevita Pearce) dan saling jatuh cinta.
Namun Zainuddin dan Hayati tak bisa bersatu karena terhalang adat. Hingga akhirnya, kisah cinta mereka menemui ujian terberatnya saat Hayati dalam perjalanan menaiki kapal Van der Wijck.
Soegija (2012)
Soegija merupakan film drama epik Indonesia arahan sutradara Garin Nugroho. Kisahnya diangkat berdasarkan memoar berjudul Soegija, Catatan Harian Seorang Pejuang Kemanusiaan karya Gregorius Budi Subanar.
Monsinyur Albertus Soegijapranata atau dikenal sebagai Soegija adalah uskup pribumi pertama di Hindia Belanda yang sangat humanis.
Dalam film ini digambarkan upaya Soegija dalam meringankan penderitaan rakyat di tengah kekacauan perang. Atas perannya itu, Presiden Soekarno memberikan penghargaan dengan gelar Pahlawan Nasional.
Surat Kecil untuk Tuhan (2011)
Surat Kecil untuk Tuhan adalah film drama biografi Indonesia yang diangkat dari kisah nyata dari novel best-seller yang berjudul sama.
Film ini bercerita tentang Gita (Dinda Hauw) yang menderita kanker ganas Rhabdomyosarcoma. Gadis 13 tahun tersebut dikelilingi keluarga dan teman yang setia menemaninya.
Sang ayah pun tak sekali pun menyerah agar anak gadisnya bisa sembuh. Meski akhirnya, Gita harus menerima kenyataan bahwa ia memang tidak dapat disembuhkan karena kankernya sudah menyebar.
Sang Pencerah (2010)
Film Indonesia dari kisah nyata berikutnya adalah Sang Pencerah yang mengangkat sosok pahlawan nasional dari pemimpin gerakan pemuda di Yogyakarta, Ahmad Dahlan.
Saat itu Ahmad Dahlan (Lukman Sardi) gelisah atas pelaksanaan syariat Islam yang melenceng ke arah sesat, yakni syirik dan bid’ah.
Penentangan itu justru membuat Ahmad Dahlan dianggap sesat, menghasut, dan merusak kewibawaan keraton dan Masjid Besar. Ia juga dituduh sebagai kyai Kafir karena membuka sekolah seperti gaya Belanda.
Namun tuduhan tersebut tidak membuat pemuda Kauman itu surut. Bersama sang istri dan 5 murid setianya, Ahmad Dahlan membentuk organisasi Muhammadiyah dengan tujuan mendidik umat Islam berpikiran progresif sesuai zaman. (*)
Sumber: CNNIndonesia