5 Tips Mengatur Keuangan di Tengah Pandemi Covid-19, Dicoba Yuk!

BNews—TIPS— Mengatur keuangan di tengah pandemi Covid-19 sangat penting. Karena pandemi ini membuat  membuat prioritas keuangan setiap orang berubah.

Jika dulu, kebutuhan kebutuhan pokok hanya sandang, papan, dan pangan. Kini di masa wabah, kebutuhan akan kesehatan pun meningkat tajam.

Keluarga bahkan punya anggaran khusus untuk membeli masker, vitamin, dan melakukan tes swab untuk berbagai keperluan publik.

Nah, berikut ini tips mengatur keuangan saat wabah, yang bisa bisa diterapkan agar disiplin menjaga pos keuangan.

Siapkan Jaminan Kesehatan

Jaminan kesehatan di kala wabah menjadi proteksi yang sangat penting. Asuransi kesehatan tentu bisa menjadi solusi bila ingin berobat secara praktis.

Setiap anggota keluarga harus mempersiapkan asuransi kesehatan ini jauh-jauh hari ketika masih sehat. Pilihannya bisa bermacam-macam tergantung kebutuhan dan kemampuan.

Siapkan Dana Darurat

Dana darurat menjadi dana cadangan apabila pengeluaran jebol di luar dari pos pendapatan utama. Dana darurat bisa dikumpulkan dengan cara menabung.

Siapkan persentase setidaknya 10 persen dari gaji untuk menjadi dana darurat. Dana darurat juga berfungsi sebagai pengaman apabila sumber pendapatan utama kita berkurang.

Menambah Pendapatan

Di masa pandemi seperti sekarang usahakan tidak menggantungkan hidup hanya dari satu sumber pendapatan. Sumber pendapatan kedua, ketiga, dan seterusnya akan menjadi proteksi jika terjadi pemangkasan pada sumber penghasilan utama.

Jika penghasilan utama berasal dari gaji kantor, maka penghasilan tambahan bisa didapatkan dari berdagang maupun bekerja secara lepas. Penghasilan tambahan juga bisa membantu banyak hal misalnya menambah dana darurat, membayar premi asuransi hingga berinvestasi.

Proteksi Asuransi Jiwa

Pandemi bisa mengancam nyawa siapa saja. Walau sudah menjaga diri dengan protokol kesehatan, kemungkinan tertular tetap akan terjadi. Apabila status anda adalah kepala keluarga maka sangat penting untuk memiliki asuransi jiwa.

Jika asuransi kesehatan bisa dimanfaatkan ketika sakit, maka asuransi jiwa bisa dicairkan oleh ahli waris jika pemegang asuransi meninggal dunia. Asuransi jiwa direkomendasikan untuk tulang punggung keluarga.

Waspadai Pengeluaran Tidak Tetap

Pengeluaran tidak tetap di masa pandemi biasanya berkisar pada memanfaatkan jasa online atau mengirim buah tangan kepada kerabat. Lakukan pencatatan keuangan secara disiplin untuk mengetahui nominal pengeluaran tidak tetap ini.

Kemudian, evaluasi pos keuangan agar bulan berikutnya bisa menekan pengeluaran tersier. (*)

Sumber: suara.com

About The Author

Leave a Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d bloggers like this: