Ada Jemawut, ini Daftar 4 Tanaman Pangan Lokal Terukir di Relief Candi Borobudur
BNews–MAGELANG— Borobudur candi yang merupakan salah dari keajaiban dunia yang ada di Indonesia tidak hanya menyimpan aspek spiritual saja, tetapi narasi ketahanan pangan juga tergambar dalam relief-reliefnya.
Salah satunya dalah soal ketahanan pangan di mana ada sejumlah gambaran tentang tanaman pangan ada tumbuhan pangan yang ada di Nusantara ini.
Dikutip dari sejumlah sumber terpercaya, berikut ini empat tanaman pangan beserta penjelasannya yang ada di relief Borobudur:
- Jewawut
Tanaman pangan ini disebut-sebut sebagai asal dinamakan sebutan Jawa atau Jawadwipa. Sebutan lain dari Jewawut, Jawawut, Juwawut, atau Sekoi yang merupakan sejenis serealia berbiji kecil.
Jewawut dibudidayakan dan dikenal sebagai tanaman pangan sebelum padi dibudidayakan. Sayang jewawut ini kini kurang dikenal meskipun punya kandungan nutrisi berupa protein dan kalsium yang tinggi daripada beras.
Jewawut ini konon dibudidayakan sejak tahun 5000 Sebelum Masehi di Cina dan 3000 SM di Eropa dan diduga tersebar ke Indonesia sejak 3000-an tahun silam oleh migrasi bangsa China.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
- Talas
Talas, keladi, atau seratah punya nama latin Colocasia esculenta L.
Tanaman ini diduga merupakan tanaman yang dibudidayakan sejak manusia purba dan jauh dikenal sebelum manusia mengenal padi atau tanaman lainnya. Kini di Indonesia tanaman ini tersebar di berbagai daerah dan dimasak untuk berbagai makanan olahan.
Umbi talas yang mengandung karbohidrat ini dapat diolah dengan cara dikukus, direbus, dipanggang, digoreng, atau diolah menjadi tepung, bubur, dan kue-kue atau camilan lainnya.
- Sukun
Buah yang tak berbiji ini merupakan pangan mengandung karbohidrat yang tumbuh dengan daun khas lebar.
Sukun yang tumbuh di kawasan tropis khususnya Asia termasuk Indonesia ini biasanya diolah menjadi berbagai makanan mulai dari direbus, digoreng hingga dibakar untuk bisa menjadi camilan.
Di pulau-pulau Pasifik, kelebihan panen buah sukun akan dipendam dalam lubang tanah dan dibiarkan berfermentasi beberapa minggu lamanya, sehingga berubah menjadi pasta mirip keju yang awet, bergizi dan dapat dibuat menjadi semacam kue panggang.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
- Pisang
Tanaman pisang sangat familiar dikenal di Jawa ataupun nusantara dengan berbagai nama jenis dan lainnya. Bahkan di Papua ada jenis pisang raksasa dengan ukuran tinggi pohon hingga belasan meter dan diameter batang cukup besar. Buah pisang ini juga besar.
Pisang umumnya dimanfaatkan warga untuk makanan camilan, penutup makan besar hingga camilan dengan berbagai macam olahan.
Itulah empat dari banyak tanaman yang terdapat di relief Candi Borobudur yang bisa dilihat ketika kita berwisata di candi terbesar di dunia ini. (*)
