Begini Konvoi Penyambutan Dua Pelajar MI Salaman yang Raih Juara Internasional

BNews—MUNGKID— Dua siswi MI AL Jihad Kebonrejo Salaman disambut meriah setelah kepulangannya (31/7). Pasalnya mereka mendapat prestasi dalam ajang Pencak Silat Internasional yang berlangsung di Bali.

Mereka yakni Luluk Yuliana Lutfikasari dan Amirotuzzaidah siswa kelas VI MI AL Jihad Kebonrejo Salaman. berhasil meraih juara II dan III pada tournamen pencak silat “Bali Internasional Championship I” pada tanggal 24-28 Juli 2019 yang lalu.

Sebelum diarak konvoy, mereka disambut Wakil Bupati Magelang Edi Cahyana di Kantor Pemkab Magelang. Mereka datang ke Pemkab tidak hanya dengan pelatih dan kepala sekolah, namun ratusan warga Salaman ikut mengawalnya sebagai wujud kebahagiaan mereka.

Edi Cahyana mengungkapkan kebanggaannya atas nama masyarakat Kabupaten Magelang, Pemerintahan Kabupaten Magelang serta sebagai warga Salaman sendiri. “Saya menggaris bawahi bahwa, kedua atlit ini berasal dari desa dan bersekolah di sekolah yang tidak favorit. Namun demikan, mereka bisa menunjukan prestasi yang sangat membanggakan,” katanya.

MATAP : Kedua atlit cilik bersama orang tuanya disambut oleh Wakil  Bupati Magelang Edi Cahyana (31/7)--(Foto--Istimewa)
MATAP : Kedua atlit cilik bersama orang tuanya disambut oleh Wakil Bupati Magelang Edi Cahyana (31/7)–(Foto–Istimewa)

“Saya akan terus pantau perkembangan  potensi-potensi di Kabupaten Magelang, salah satunya bidang olah raga ini dan akan berusaha mengawalnya hingga memperoleh prestasi,”tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Magelang juga menyerahkan hadiah kepada kedua atlit berprestasi dan pelatihnya tersebut berupa uang pembinaan dengan total Rp 8,6 juta

Kepala Sekolah MI Al Jihad 1 Kebonrejo, Salaman, Muh Hidayat Rofik, mengaku bangga atas prestasi yang telah diraih oleh kedua siswanya tersebut. “Kami tidak menyangka mereka berhasil, dengan segala keterbatasan dan kekurangan mereka mampu membuktikan bahwa Kabupaten Magelang juga bisa dengan prestasi yang mereka peroleh,” katanya.

Sementara Luluk yang mendapat juara dua mengatakan bahwa diri mempersiapkan diri dengan berlatih intensif selama satu minggu sebelumnya. “Saya dulu juga pernah ikut beberapa bertandingan antara lain di tingkat Kabupaten Magelang (juara I), POPDA (juara II), tingkat nasional YKTC Yogyakarta (juara I), Tingkat Asia di Sumedang (juara I), dan terakhir di Bali ini,” katanya.

Ditambahkan oleh Amirotuzzaidah (juara ll Bali Internasional Championship I) mengatakan, akan terus berlatih lebih giat lagi untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya di Singapore Open tahun 2020. “Saya akan lebih keras lagi latihannya guna persiapan pertandingan internasional tahun 2020 esok,” tambahnya.

Selanjutnya kedua atlit cilik ini diboyong kembali ke sekolahan mereka. Dengan menaiki mobil jeep mereka dikawan oleh ratusan sepeda motor dari masyarakat Salaman yang ikut bangga dengan mereka. (bsn)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: