Ganjar Sambangi Industri Furnitur Langganan Artis Hollywood
BNews—JATENG—Ditengah aktivitas gowes Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hari ini (03/07/2020), ia menyempatkan singgah di sebuah bangunan tua bergaya Eropa. Yang berada di Jalan Raya Kauman Kudu Kecamatan Genuk Kota Semarang.
Ganjar penasaran dengan bangunan yang dikiranya pabrik gula itu, ia pun memasuki pintu gerbang bertuliskan PT Harrison & Gil Java (H&G) tersebut. Ternyata bangunan tersebut adalah pablik furnitur yang 100 persen produknya diekspor ke Eropa, Amerika, Timur Tengah dan seluruh dunia.
Selain melihat sudut demi sudut pabrik tersebut, Ganjar juga mengecek protokol kesehatan yang diterapkan perusahaan itu. “Saya kira ini pabrik gula atau bangunan tua tak berpenghuni, ternyata di dalamnya bagus sekali, dan ada kegiatan industrinya,” kata Ganjar.
Di pabrik itu, Ganjar melihat seluruh produknya adalah pesanan dari luar negeri dan ternyata brand pabriknya sudah terkenal di negara-negara besar. Ketika menyusuri bagian pabrik, Ia menilai produk yang dibuat sangat detail dan berkualitas tinggi.
“Sebenarnya, dengan melihat ini kita jadi tahu bahwa produk kita cukup berkualitas. Kita bisa tunjukkan pada dunia, bahwa produk furnitur asal Jateng berkelas,” paparnya.
Direktur PT H&G Java, Martha Siahaan mengatakan bahwa pabrik beroperasi di Genuk sejak tahun 2001 yang sebelumnya, beroperasi di Jepara sejak tahun 1997. Pabrik itu sendiri bergerak di bidang design dan pembuatan produk furnitur berbahan dasar kayu.
“Produk kami 100 persen ekspor, mayoritas ke Amerika, sisanya ke Eropa, Timur Tengah dan Asia. Dalam waktu dekat, kami akan mulai membuka pasar dalam negeri untuk memenuhi permintaan yang cukup besar,” kata Martha.
Download Musik Keren Disini
Dia menjelaskan, produk furnitur asal Indonesia, sangat dikenal di dunia internasional. Bahkan, banyak artis-artis Hollywood yang memesan furnitur di perusahaan tersebut seperti Lady Gaga, Kim Kadarshian, Britney Spears, Holyfield, Paris Hilton dan lainnya.
”Untuk bahan bakunya mayoritas dari Indonesia, hanya beberapa yang impor. Kayu yang digunakan adalah Mahoni dan sedikit kayu Jati. Ini karya anak bangsa, karena pekerja dan designernya juga asli anak Indonesia,” pungkasnya. (lhr/mta)