Hanyut Empat Hari Pemancing asal Sleman Ditemukan
BNews—SLEMAN— Pencarian tim basarnas dan relawan terhadap seorang pemancing yang hlang terbawa arus sungai opak berakhir, kemarin petang (22/3/2020). Tim gabungan berhasil menemukan korban yang hilang sejak Kamis (19/3/2020) lalu dalam kondisi meninggal dunia.
Korban yang diidentifikasi bernama Irfan Wibowo, 20, sebelumnya terseret banjir Kali Opak bersama empat rekannya. Mereka terseret banjir saat mincing di Jembatan Tulung Tamanan Kalasan Sleman.
“Setelah empat hari pencarian membuahkan hasil. Korban ditemukan namun dalam kondisi tidak bernyawa,” kata Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Daerah Istimewa Yogyakarta, Pipit Eriyanto dalam keterangan persnya.
Korban yang merupaakan warga di Tulung Tamanmartani Kecamatan Kalasan ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB di utara lava Bantal masuk wilayah Jragung, Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman.
Jarak dari lokasi kejadian sampai lokasi ditemukan korban kurang lebih 10 kilometer. Tim SAR gabungan mengevakuasi korban untuk di bawa ke RS Bhayangkari. Sebelumnya pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polsek Kalasan.
Pencarian hari keempat, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 4 SRU. Untuk SRU 1 melakukan penyisiran jembatanPprambanan di Jalan Solo sampai jembatan Bokoharjo lanjut ke Bendungan Mojosari berjarak 2 kilometer. Untuk SRU 2 melakukan penyisiran bendungan Mojosari.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak lima orang pemancing hanyut di Kali Opak. Peristiwa itu terjadi pada saat Irfan dan empat orang temanya mancing di tengah sungai tersebut sekitar pukul 14.00 WIB. Selanjutnya pada pukul 16.00 WIB tiba-tiba volume air membesar yang datang dari arah utara atau hulu Gunung Merapi. (jar)