BPS Kota Magelang Ingatkan Warga Akses Situs Resmi Untuk Sensus Online
BNews—MAGELANG—Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Magelang memberikan peringatan kepada warga untuk berhati-hati dalam input data system sensus penduduk online (SPO). Jangan sampai data dipergunakan untuk keperluan yang tidak sesuai peruntukannya.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala BPS Kota Magelang Sri Herawati, kepada borobudurnews.com siang tadi (24/2/2020). ”Laman BPS hanya satu yaitu di sensus.bps.go.id sehingga warga harus hati-hati dengan laman yang tidak bisa dipertanggungjawabakan,” ungkap dia.
Menurutnya, tidak ada alamat situs lain yang digunakan untuk sensus penduduk. Pihaknya juga siap memberikan pendampingan terkait proses sensus online ini.
Sri menjelaskan hal yang perlu disiapkan sebelum mengisi SPO adalah KTP, Kartu Keluarga. Juga Buku Nikah atau dokumen cerai, surat keterangan kematian termasuk anggota keluarga tambahan jika diperlukan.
”Setiap satu Kartu Keluarga boleh salah satu orang yang mengisi untuk seluruh keluarga yang tercatat,” paparnya.
Jika saat pengisian nantinya, belum yakin atau belum lengkap dengan datanya maka bisa disimpan sementara. Setelah semua anggota keluarga dalam satu KK terisi datanya maka diperiksa kembali untuk meminimalisir kesalahan.
”Bila nantinya data sudah dikirim maka tidak bisa diubah lagi, tapi kalau ternyata masih ada kekeliruan bisa mengadu melalui hotline BPS Kota Magelang untuk diverifikasi di sensus wawancara bulan Juli,” tuturnya.
Sri menambahkan Sensus Penduduk yang dilakukannya menggunakan metode kombinasi yaitu menggunakan data Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil sampai bulan Juni 2019 sebagai sumber data utama. ”Berdasar itulah (metode kombinasi) kemudian melakukan SPO dimulai tanggal 15 Februari hingga 31 Maret. Jika penduduk belum mengupdate SPO maka dilakukan sensus penduduk wawancara dengan mendatangi warga door to door pada tanggal 1-31 Juli 2020,” jelasnya. (cr1/wan)
