Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Ini Penyebab Kebakaran dan Ledakan di Gudang Amunisi Brimob

BNews—SEMARANG- Penyebab kebakaran di Gudang Senjata Brimob Semarang terus diselidiki. Dugaan sementara, kejadian dipicu lesadakan bom militer temuan warga yang disimpan di dalamnya.

Gudang amunisi dan peledak di Mako Brimob Semaran tersebut berukuran 6×6 meter persegi. “Di gudang terdapat sekitar 30-an granat-granat kecil yang disimpan di gudang. Dan sedang dilakukan pemusnahan,” kata Kapolda Jateng, Irjen Rycko Amelza Dahniel.

Ledakan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB dan baru berhenti pukul 08.00 WIB. “Dari petugas piket yang memberikan laporan ke saya, awalnya ledakan terjadi baru kebakaran. Informasinya tiba-tiba saja meledak,” imbuhnya.

Setelah terjadinya ledakan itu, pihak Mako Brimob memadamkan sambungan listrik agar tidak memperparah ledakan. Warga sekitar juga turut mendengar ledakan yang cukup kencang hingga tembok rumah bergetar serta genting rumah rusak terkena benda padat yang terlempar dari ledakan.

“Dugaan awal kenapa amuni dan bahan peledak tersebut meledak, diduga karena suhu udara yang cukup panas,” paparnya.

BACA JUGA : Duoorr….Gudang Senjata Brimob Tebakar

Sementara salah satu petugas Damkar Semarang, Tri mengatakan tujuh unit mobil Damkar diterjunkan di lokasi. “Proses pemadaman tidak menggunakan air saat itu,” katanya.

Dengan banyaknya barang yang mudah terbakar seperti amunisi, bahan peledak dan atap yang terbuat dari seng di gudang amunisi Mako Brimob Semarang akibatkan api cepat membesar. Dan proses pemadaman tidak menggunakan air.

“Proses pemadaman kita gak pakai air, karena kita khawatir justru menimbulkan uap yang bisa memicu ledakan lagi. Kita pakainya foam (cairan liquit foam) untuk mendinginkan benda-benda yang terbakar. Sekarang kita lagi semprotkan foam dari radius tertentu karena di gudang ada amunisi yang masih aktif,” pungasknya. (Internet/bsn)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!