Jauh Jauh Dari Kalimantan Selatan, Rombongan Ini Belajar Di Lereng Menoreh
BNews–SALAMAN– Desa wisata lereng menoreh ini mendapat kunjungan tak terduga dari rombongan luar pulau jawa (19/11/2020). Rombongan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades) Provinsi Kalimantan Selatan datang untuk studi banding.
Dengan didampingi Dispermades Provinisi Jawa Tengah dan Kabupaten Magelang, rombongan disambut hangat oleh pengelola wisata Desa Ngargoretno Kecamatan Salaman. Tidak hanya itu, Kepala Desa Ngargoreto Dodik Suseno juga ikut menyambutnya.
Selanjutnya rombongan mendengarkan pemaparan Kades Ngargoretno terkait sejarah wilayahnya jadi Desa Wisata. “ Memang wisata di desa ini benar-benar wisata yang berangkat dari masyarakat. Dengan memaksimalkan seluruh potensi yang ada dan dimiliki oleh desa kami,” katanya.
Menurutnya, Desa Ngargoretno mempunyai sumber daya alam berupa marmer merah, dimana itu merupakan marmer yang langka. Lokasinya juga berada di tengah-tengah kampung.
“Karena hal itu sehingga bersama masyarakat dilestarikan dengan dilakukan paket-paket edukasi. Baik dari sisi pengetahuan kegeologian maupun melalui sisi keunikan dari bebatuan itu sendiri,” imbuhnya.
Selain edukasi, lanjutnya kawasan batu marmer wisata Desa Ngargoretno juga mengeksplore seluruh potensi masyarakat yang terdiri dari 6 dusun.
Rombongan itu berlanjut di kedai susu etawa KANG IM Di Dusun Selorejo. Kemudian bersama para pelaku Wisata Ngargoretno, rombongan diajak berkeliling destinasi sampai kebun teh di puncak menoreh.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
“Lokasi puncak kebun teh ini merupakan puncak perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta dan dikelola secara bersinergi.Yakni bersama para pelaku wisata di wilayah Gelangprojo (Magelang Kulon Progo dan Purworejo),” papar Dodik.
Usai kegiatan Agus Fariady yang di dampingi langsung oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provins Kalimantan Selatan mengatakan bahwa ilmu dan pengalaman yang sudah disampaikan akan segera di aplikasikan di desa-desa yang ada di kalimantan selatan. “Kedepan kami akan membawa rombongan masyarakat Desa di Kalimantan Selatan dengan jumlah yang lebih besar kesini untuk belajar,” kata Agus.
Pihaknya juga merasa sangat senang dengan keramah tamahan dan penerimaan tamu oleh para pelaku di Wisata Desa Ngargoretno. Selain merasa senang rombongan juga memberikan sebuah tropi kenang-kenangan untuk Desa Ngargoretno.
“Hal ini agar selalu di ingat dan bisa menjadi perekat komunikasi meskipun beda pulau dan provinsi,” pungkasya. (bsn)
About The Author
