50 Keluarga Penerima PKH di Mungkid Mengundurkan Diri
BNews—MUNGKID— Pendamping Program keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Mungkid punya cara sendiri merayakan HUT RI ke 74. Secara simbolis mereka memutus rantai kemiskinan keluarga pemanfaat program.
Dalam rangkian senam sehat PKH di Lapangan Desa Rambeanak sebanyak 2056 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 16 Desa Se-Kecamatan Mungkid tumpah ruah mengikutinya. Dengan mengangkat tema “Bungah Atine, Sehat Awake, Sejahtera Uripe”kegiatan ini berjalan meriah.
“Dengan kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kegiatan positif bagi KPM PKH Kecamatan Mungkid serta meningkatakan kecintaan KPM dengan budaya hidup sehat dan juga meningkatkan motivasi KPM untuk mampu mencapai taraf hidup mandiri sejahtera,” ungkap Dodi Kurniawan selaku ketua panitia. Penyerahan secara simbolis sertifikat kepada lima orang KPM dari total 50 KPM yang telah berhasil untuk graduasi secara mandiri sejahtera dari PKH Kecamatan Mungkid.
“Kelima KPM tersebut adalah Sawitri dari Dusun Saren, Desa Rambeanak, Kunarsih Dusun Ngrajek Desa Ngrajek, Ibu Tini Kartini Dusun Mudal, Desa Mungkid, Painah Dusun Tanggulangen, Desa Pagersari,dan Budi Rahayu Dusu Pabelan, Desa Pabelan,” imbuhnya.
Dijelaskan KPM Graduasi adalah keluarga yang telah keluar dari program PKH karena dirasa sudah mampu. Salah satu contohnya adalah Painah dimana awalnya sempat tinggal di bekas kendang ayam selama 13 tahun dan tidak memiliki penghasilan tetap.
Selama ini diketahui Painah masuk mejadi KPM PKH, dan selama ini Painah dan suaminya trus berjuang berkerja menjadi buruh tani. Karena semangat pantang menyerah menggarap sawah dirinya bias menguliahkan anaknya di Universitas Negeri Semarang dan anak keduanya sedang seleksi menjadi TNI.
BACA JUGA : LAPORKAN JIKA ADA KELUARGA SUDAH MAMPU TERIMA PROGRAM PKH
“Dikarenakan kondisi ekonomi yang sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya, Painah memutuskan untuk mengundurkan diri dari kepesertaan PKH dengan harapan mampu memberikan kesempatan bagi keluarga miskin lainnya untuk bisa keluar dari rantai kemiskinan dan mampu untuk memperbaiki tarah hidup keluarganya menuju keluarga yang mandiri dan sejahtera,” papar Dodi.
Turut hadir Retno Indriastuti selaku Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang yang memberikan apresiasi terkaitkegiatan ini. “Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan seluruh pihak yang terlibat karena telah mendukung pelaksanaan program PKH di Kabupaten Magelang,” katanya.
“Selain memberikan energi yang positif bagi KPM PKH Kecamatan Mungkid, kegiatan ini juga mampu menghadirkan KPM PKH yang telah berhasil memutus rantai kemiskinan. Terputusnya rantai kemiskinan tersebut sehingga mampu untuk memberikan contoh positif kepada KPM PKH lainnya,” imbuhnya.
Retno juga menambahkan selamat kepada seluruh KPM yang telah berhasil graduasi mandiri sejahtera dari PKH Kecamatan Mungkid. “Saya berharap agar 2056 KPM yang hadir dalam kegiatan tersebut mampu untuk segera menyusul graduasi secara mandiri sejahtera dari PKH Kecamatan Mungkid,” pungkasnya. (bsn)