Kronologi Bocah 10 Tahun Tenggelam Di Sungai Cemong Dan Meninggal Dunia
BNews–JATENG– Seorang bocah berusia 10 tahun ditemukan meninggal dunia di Sungai Cemong Wonosobo kemarin (27/7/2021). Ia adalah Rio Anggoro, 10, warga Dusun Wediasin Desa Krasak Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo.
Dirinya tenggelam saat berenang di sungai Cemong. Jenazah bocah tersebut ditemukan sekitar pukul 14.35 WIB oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia. Selasa ( 27/07/21)
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan kronologi kejadian Selasa (27/ 07/ 21) sekitar pukul 12.30 WIB dua bocah Rio Anggoro, 10, dan Ahmad Farendra. 10 berenang di sungai Cemong. Lokasinya di Dusun Wediasin Desa Krasak kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo.
Keduanya hanyut saat berenang atas nama Ahmad Farendra bisa diselamatkan warga sekitar sedang mancing.
“Diiduga keduanya kelelahan saat berenang. Ahmad bisa diselamatkan pukul 12.35 WIB langsung dibawa ke puskesmas Selomerto. Namun Rio Anggoro hanyut tenggelam ,” ungkapnya
Dengan informasi tersebuat Kepala Kantor SAR Semarang memperintahkan Koordinator Pos SAR Wonosobo Hardi Amanurijal memberangkatkan 1 tim rescue. Yakni untuk melakukan operasi SAR disertai peralatan selam
“Saat ini kedalaman sungai Cemong sekitar 4 meter lebar 10 meter. Setelah upaya penyelaman sekitar tempat kejadian korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke pihak keluarga,” imbuhnya.
“Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatkan selesai dan tim yang terlibat kembali kesatuannya masing- masing,” pungkasnya. (her)