Longsor di Alur Sungai Senowo Merapi Magelang, Muncul Genangan Air Membahayakan
BNews-MAGELANG– Beredar sebuah video di sejumlah WhatsApp terkait terjadinya kejadian tanah longsor di sungai yang berhulu di Merapi Magelang (15/8/2023). Hal itu beredar dengan disertai sebuah keterangan.
“Update Informasi terkait kejadian tanah longsor di Dsn. Trono, Ds. Krinjing, Kec. Dukun yang menutup aliran sungai senowo. Menurut informasi dari Kepala desa Krinjing untuk material longsor pada sore tadi ± Pukul 15.30 WIB material longsor yang menutup/ membendung aliran sunagi senowo sudah ada pergerakan,” tulis di paragraf pertama.
“Pihak Desa meminta pihak BPBD untuk membuat surat himbauan kepada warga Krinjing yang menambang pasir di alur sungai senowo agar untuk sementara tidak melakukan aktifitas penambangan,” tulis paragraf terakhir.
Diketahui sebelumnya, air yang terbendung akibat longsor sudah ada sejak beberapa waktu yang lalu. Istilah warga setempat namanya adalah “Pening”, sebuah genangan air dengan debit banyak tertahan material longsor.
Mendapat informasi tersebut, Borobudurnews.com mencoba mengkonfirmasi Kepala BPBD Kabupaten Magelang. Dengan menghubungi Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Magelang Edi Waseno.
Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Edi membenarkan terkait kondisi tersebut.
“Benar Pak, kondisi dan informasi tersebut,” katanya.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Saat ditanya langkah BPBD Kabupaten Magelang selanjutnya, Edi akan segera membuat surat himbauan dan sosialisasi.
“Akan kita buat surat himbauan untuk sementara tidak melakukan penambangan di alur sungai menowo ke Kepala Desa,” imbuhnya.
“Dan kita akan sosialisasi ke Desa Krinjing dan Mangunsoko Kecamatan Dukun terkait ancaman lahar hujan dan longsor,” pungkasnya. (bsn)
About The Author
