Mahasiswa IAIN Salatiga Meninggal Usai Ikuti Kegiatan Mapala

BNews—JATENG— Polres Salatiga membenarkan meninggalnya mahasiswa IAIN Salatiga, Asif I Ahany (19) setelah mengikuti kegiatan Mapala di Gunung Telomoyo karena faktor kelelahan dan yang bersangkutan punya riwayat penyakit jantung. Hal ini dikatakan Kasi Humas Polres Salatiga AKP Hari Slamet Hariyanto.

“Pihak keluarga juga telah menerima atas meninggalnya korban karena faktor kelelahan dan punya riwayat penyakit jantung sebelumnya. Dan pihak kelurga juga telah menyatakan dalam surat peryataan tidak menuntut proses hukum,” jelasnya, Sabtu (15/1).

Dilaporkan, Seorang mahasiswi IAIN Salatiga bernama Asif I Ahany (19 tahun) meninggal dunia setelah mengikuti kegiatan Mapala yang diadakan di Gunung Telomoyo. Diduga mahasiswi asal Pabelan, Kabupaten Semarang  ini  meninggal dunia karena penurunan kondisi fisik. Akibat kelelahan usai mengikuti kegiatan mapala pada Jumat (14/1).

Berdasarkan keterangan rekan-rekan korban, diketahui korban mengikuti kegiatan Mapala berupa perekrutan anggota baru di Gunung Telomoyo sejak  Jumat 7 Januari 2022 lalu. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh Mapala IAIN Salatiga.

Kondisi cuaca ekstrim selama kegiatan berlangsung menyebabkan kondisi peserta rentan mengalami penurunan kondisi kesehatan. Kegiatan tersebut berakhir pada  Rabu 12 Januari 2022 dan para peserta kembali ke Posko Toyibah, Kalibening, Tingkir, Salatiga.

Namun pada Kamis 13 Januari 2022 korban terus mengalami penurunan kondisi kesehatan yang semakin memburuk hingga akhirnya pada malam hari sekitar pukul 22.10 WIB, dalam kondisi tidak sadar korban diantar oleh rekan-rekannya dengan dibonceng motor ke IGD RS. dr. Asmir Salatiga.

Sesampai di rumah sakit, tim dokter melakukan pemeriksaan dan tindakan medis namun korban tidak tertolong. Akhirnya Asif dinyatakan meninggal pada pukul 22.30 oleh dokter jaga yang menangani.

Informasi mengenai meninggalnya mahasisiwi tersebut kemudian dilaporkan ke kepolisian dan ditindaklanjuti Polsek Tingkir dengan mengirimkan sejumlah anggota ke RS dr. Amir Salatiga. Berdasar hasil keterangan dokter, tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. (*)

Sumber: Elshinta.com

About The Author

Leave a Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d bloggers like this: