Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Mahasiswi Kembar Untidar Kompak Lulus Bareng dan Dapat Predikat Cumlaude

BNews—MAGELANG— Universitas Tidar (Untidar) Magelang menggelar wisuda ke-64 di Gedung Kuliah Umum dr. H. Suparsono, Kampus Tuguran pada Sabtu (29/7/2023).

Rektor Untidar, Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si. dalam sambutannya mengucapkan selamat atas kelulusan para wisudawan.

“Kami yakin sepenuhnya bahwa prosesi wisuda pada hari ini sebagian besar putra-putri kita yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya, merupakan acara yang sangat dinantikan dan diharapkan sebagai salah satu kenangan terindah selama masa studi di almamater kampus Untidar tercinta,” tutur Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si.

Dia menyebut, sebanyak 536 mahasiswa diwisuda dengan rincian satu wisudawan dari Jenjang Pascasarjana (S2), 525 wisudawan Jenjang Sarjana (S1) dan 10 wisudawan jenjang Diploma (D3). Terdapat 250 wisudawan meraih predikat Cumlaude atau “Dengan Pujian”.

Dalam wisuda kali ini ada mahasiswi kembar yang lulus bersamaan yakni Sherla Salsabila Adawiyah dan Sherli Salsabila Adawiyah. Keduanya mahasiswi S1 Pendidikan Matematika. Mereka lulus dengan predikat cumlaude.

Sherla lulus dengan IPK 3.96 dengan waktu kelulusan 3 tahun 9 bulan 25 hari sedangkan Sherli lulus dengan IPK 3,91 dengan waktu kelulusan 3 tahun 10 bulan 3 hari.

IKUTI BOROBUDUR NEWS di GOOGLE NEWS (KLIK DISINI)

Sherla juga mendapat penghargaan sebagai Wisudawan Terbaik Untidar pada Wisuda ke-64 Tahun 2023 tersebut. Dirinya bercerita bahwa sempat diremehkan orang-orang sekitarnya untuk meneruskan kuliah karena pekerjaan sang Ayah yang hanya mempunyai usaha bengkel kecil. Namun ia bersama Sherli kini mampu membanggakan orang tuanya dengan prestasinya saat ini.

“Pernah diremehkan apakah bisa dengan pendapatan bapak yang hanya usaha bengkel bisa membayar biaya kuliah, apalagi anak kembar tentunya semua biayanya dobel. Tapi Bapak dan Ibu meyakinkan kami kalo nanti pasti ada rejekinya,” jelas Sherla.

Usaha tidak akan menghianati hasil, Sherla-Sherli mengurangi waktu “bermain” untuk belajar namun kini mereka bisa membuktikan dengan raihan IPK yang memuaskan.

“Niat yang paling utama, saat bapak dan ibu mendukung kami untuk kuliah walau keadaan sepertinya tidak memungkinkan saat itu juga kami bertekad tidak akan mengecewakan mereka berdua. Kuliah yang bener, lulus tepat waktu dan semoga kami bisa melanjutkan ke S2 dengan beasiswa,” tambah Sherla. (*)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!