MIRIS !! Petani Perempuan Di Tegal Ditemukan Tak Bernyawa, Diduga Korban Mutilasi

BNews–JATENG– Kejadian miris menimpa seorang petani di Kabupaten Tegal ini. Ia ditemukan tewas mengenaskan setelah diduga menjadi korban mutilasi.

Aksi pelaku tergolong sadis karena bagian tubuh korban ada yang hilang.  

Setelah selesai diautopsi tim Bidokkes Polda Jawa Tengah bersama Unit Identifikasi Polres Tegal, jenazah Kasni (59) dibawa pulang ke rumah duka. Yakni di Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal.

Kedatangan jenazah perempuan yang keseharian bekerja sebagai petani tersebut disambut tangis histeris keluarganya.   

Korban ditemukan Wage, suaminya, dalam kondisi tergeletak di area sawah di Desa Jatimulyo. Saat ditemukan, kondisi korban cukup mengenaskan.

Selain tanpa busana, terdapat luka sayatan di leher serta bagian tubuh korban ada yang hilang. Diduga korban sengaja dimutilasi pelaku.

Sebelum kejadian, korban bersama suaminya pada Rabu (2/3/2022) pagi berangkat ke sawah yang berjarak sekitar 2 kilometer dari rumah.

Mereka berangkat pukul 07.00 WIB, dan pukul 08.00 WIB. Keduanya saat itu bekerja di lokasi yang berbeda. “Setelah nyemprot sudah habis, saya lalu pulang,” kata Wage.  

Setelah selesai makan di rumah, dirinya teringat sang istri yang belum kembali dari sawah. Kala itu, istrinya pukul 14.00 belum pulang ke rumah. Dirinya lalu segera menyusul ke sawah.

Ketika sampai di sawah, ia mendapati sang istri sudah tergeletak bersimbah darah dengan kondisi sangat mengenaskan. Dirinya lalu meminta tolong kepada warga.  

Kematian korban yang tidak wajar membuat keluarganya syok. Korban selama ini dikenal aktif di organisasi keagamaan, tidak pernah berselisih dengan orang lain.

 Keluarga berharap polisi dapat mengungkap pelaku yang membunuh korban secara sadis.

Guna kepentingan penyelidikan, Satreskrim Polres Tegal juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun polisi belum bersedia memberikan keterangan lebih jauh terkait kasus ini. (*/inews)

About The Author

Leave a Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d bloggers like this: