Motif Pembuang Bayi Laki-Laki Dalam Tas Kresek di Semarang Terungkap

BNews-JATENG-Pembuang bayi lelaki yang ditemukan dalam tas kresek di depan toko oleh-oleh di wilayah Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang telah ditangkap. Pelakunya ialah ibu si bayi, wanita berusia 20 tahun. Pihak Dinas Sosial Kota Semarang mengungkap motif wanita itu.

“Yang utama yaitu malu dengan lingkungan, keluarga. Dia pacaran tiga bulan sama cowoknya itu terus ditinggal pergi saat (hamil) itu,” kata Kasi Tuna Susila dan Perdagangan Orang (TSPO) Dinas Sosial Kota Semarang, Bambang Sumedi saat dihubungi wartawan, Rabu (13/9/2023).

Bambang mengatakan, wanita itu juga menutupi kehamilannya. Menurutnya, tidak banyak yang tahu bahwa wanita itu hamil karena selalu memakai pakaian longgar.

“Iya (tidak ada yang tahu kehamilannya), dia selalu pakai kaus yang longgar dan memang itu kebiasaannya. Jadi tidak hamil pun dia pakai pakaian longgar, itu menurut cerita keluarganya,” ujar Bambang.

Bambang menjelaskan, bayi itu awalnya ditemukan oleh si penjaga toko tersebut pada Sabtu (9/9) lalu. Belakangan diketahui bahwa si penjaga toko itu sebenarnya ibu dari bayi lelaki tersebut.

Wanita asal Magelang itu, menurut Bambang, sengaja membuang bayinya di depan toko tempat dia bekerja agar bisa sambil memantau. Saat itu dia berharap agar bayinya ditemukan dan dirawat oleh orang lain.

“Ketika ditaruh kok enggak segera diambil-ambil, panik, akhirnya diambil sendiri dan bilang menemukan bayi di depan, seakan-akan menemukan itu dengan harapan itu tadi (akan dirawat orang lain),” ungkap Bambang.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Bambang mengatakan, wanita itu juga terus memantau bayinya meski sudah dibawa ke rumah sakit. “Rasa keibuannya itu ada banget,” ucapnya.

Kini, wanita dan bayinya itu sudah kembali ke tempat asalnya di Magelang. Keduanya dalam kondisi baik.

“Sehat bayinya, tidak ada masalah dan ketika ditemukan juga di Puskesmas dan di RSWN (Rumah Sakit KRMT Wongsonegoro) juga tidak ada masalah,” lanjutnya.

Bambang menambahkan, kasus ini masih ditangani kepolisian. Pihaknya hanya melakukan pendampingan terhadap bayi tersebut.

“Perintah Bapak Kepala Dinas Sosial untuk gerak cepat untuk pendampingan polisi dalam penanganan kasus bayi yang dibuang,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, bayi laki-laki ditemukan dalam tas kresek di depan toko oleh-oleh di wilayah Ngaliyan, Kota Semarang, Sabtu (9/9) lalu. Pembuang bayi tersebut telah ditangkap.

“Sudah (ditangkap),” kata Kapolrestabes Semarang Semarang Kombes Irwan Anwar saat dikonfirmasi awak media, Selasa (12/9/2023).

Dia menyebut pembuang bayi tersebut merupakan ibunya sendiri. Rencananya, pelaku akan dikenakan restorative justice demi kepentingan perawatan bayi dan ibu pascamelahirkan. (*/detik)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!