Nekat ke Magelang, Bonex Dikembalikan ke Asalnya
BNews—MAGELANG— Ribuan bonex terpantau secara bergelombang telah datang ke wilayah Magelang, mulai kemarin hingga hari ini (20/9). Mereka ingin menyaksikan laga tim kesayangannya melawan PSIS Semarang di Stadion Moech Soebroto Kota Magelang.
Layaknya pertandingan di berbagai daerah, Bonex datang dengan cara mereka sendiri. Menumpang mobil bak terbuka hingga truk.
Sejumlah polisi dari Polres Magelang Kota maupun Kabupaten Magelang terus berjaga untuk mengantsisipasi kedatangan para bondo nekat ini. Mereka diberhentikan sebelum sampai di Stadion Moech Soebroto di Kota Magelang.
“Ini rekan-rekan bonex atas instruksi pimpinan, kita kembalikan ke tempat asalnya karena memang laga ini tidak diperbolehkan untuk ditonton langsung,” kata Aipda Donny salah satu anggota Polsek Mertoyudan.
Para bonex ini memang sudah banyak yang datang, sejak kemarin siang. Mereka kemudian diantar kembali dengan cara diantarkan secara estafet melalui kantor kepolisian.
Sebelumnya diberitakan, PT LIB yang melarang laga big match antara PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya, kedua kesebelasan merasa rugi. Panitia Pelaksana (Panpel) klub berjuluk Mahesa Jenar misalnya, menyebut situasi tersebut merugikan timnya secara finansial dan mental.
Ketua Panpel PSIS Semarang, Ferdinand Hindiarto mengatakan, laga tersebut merupakan laga kandang. Dimana pihaknya secara finansial merasa dirugikan lantaran tidak akan memperoleh pendapatan tiket yang akan dijual. Padahal, pihaknya masih harus mengeluarkan sewa stadion dan sebagainya.
VIDEO PEMULANGAN BONEX
Dijelaskan dia, laga tanpa penonton tersebut bukan kehendak panpel dan manajemen PSIS. Kendati merugikan klub biru tersebut, jajaran manajemen PSIS tetap menghormati keputusan tersebut.
Sementara itu, Persebaya Surabaya sebenarnya sangat mengharapkan kehadiran Bonek dan Bonita sebagai pemain ke-11. Sebab, dukungan langsung suporter militan itu mampu melecut semangat tim asuhan Alfred Riedl lantaran pertandingan tersebut merupakan laga tandang ke kandang lawan. (bn1/wan)
About The Author
