Pemancing Heboh !! Dapat Seekor ikan Kakap 12,5 Kilogram Dibawah Jembatan Silugonggo
BNews-JATENG– Seorang pemancing berhasil menangkap ikan kakap seberat 12,5 kilogram dari bawah jembatan Sungai Silugonggo, Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Penangkapan ikan ini menjadi viral di beberapa media sosial.
Video penangkapan ikan tersebut diunggah oleh akun Instagram @patiksapore. Dalam video tersebut, seorang pria berkaos hitam berhasil menunjukkan ikan jenis kakap seberat 12,5 kilogram. Lokasi penemuan ikan ini jarang ditemui di sepanjang Sungai Silugonggo.
“Seorang pria berhasil menangkap ikan seberat 12 kilogram di bawah jembatan Tayu, Pati. Video ini menjadi viral di media sosial dan diunggah oleh akun @ekoatayu. Video ini direkam pada hari Rabu sekitar jam 13.00 WIB,” seperti yang terlihat pada Kamis (4/1/2024).
Dalam narasi video tersebut, diketahui bahwa pemancing menggunakan teknik paser tembak untuk menangkap ikan jumbo ini. Ikan tersebut berhasil ditangkap tepat di bawah jembatan Tayu.
“Seorang pria berkaos hitam menjelaskan bahwa dia sebagai pencari ikan berhasil menangkap ikan kakap seberat 12,5 kilogram dengan teknik paser tembak. Lokasinya berada di bawah jembatan Tayu, Pati,” jelasnya.
Ketika dimintai konfirmasi, pemancing tersebut bernama Eko, seorang warga Tayu. Eko mengatakan bahwa penangkapan ikan seberat 12,5 kilogram ini terjadi pada Rabu (3/1) siang kemarin. Dia menggunakan senapan di bawah jembatan Tayu, tepatnya di Sungai Silugonggo.
“Iya, itu benar terjadi pada Rabu siang kemarin, saya menggunakan senapan peluru tombak di Sungai Silugonggo Tayu,” ungkap Eko seperti yang dikutip dari detikJateng, Kamis (4/1) siang.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Eko mengatakan bahwa setelah menangkap ikan, langsung ditimbang. Kebetulan dia dan teman-temannya membawa timbangan digital. Setelah ditimbang, diketahui ikan kakap tersebut memiliki berat sebesar 12,5 kilogram.
“Kemarin saya kebetulan membawa timbangan, dan beratnya 12,5 kilogram. Namun, panjangnya belum sempat diukur,” jelasnya.
“Video itu masih ada, namun ikan tersebut sudah dimasak dan dibawa oleh temanku,” lanjut Eko. (*)