Pemberdayaan UMKM Dusun Kemloko Melalui Digital Marketing Sebagai Sarana Promosi
BNews–MAGELANG– Saat ini Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sering disebut dengan Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT). Dan salah satunya yang dilakukan oleh Kelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) periode III.
Kali ini kelompok PPMT tersebut menyasar pada sebuah UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Dusun Kemloko Rt 14/ Rw 07, Desa Bumiayu Kabupaten Temanggung.
Kelompok PPMT ini dipimpin oleh Dra. Eni Zuhriyah sebagai Dosen Pembimbing sekaligus Ketua Pelaksana. Sementara anggotanya 5 orang Mahasiswa UNIMMA dari Fakultas Ekonomi & Bisnis prodi Manajemen,. Mereka adalah Alviana Putri, Ita Yuliana, Yusrina Nadila, Dewa Haidar, dan Fitra Ramadan.
Pada generasi milenial sekarang kecanggihan teknologi sangat dibutuhkan terutama dalam bidang pemasaran. Kemajuan teknologi memberikan dampak yang sangat positif dalam meningkatkan penjualan.
“Kegiatan promosi yang menarik tidak hanya bermanfaat guna membantu memasarkan produk dari pelaku bisnis dalam skala prioritas menengah ke atas. Namun, juga bermanfaat untuk menarik pelanggan luar daerah serta mengelola produk usaha kecil dan menegah (UKM),” ungkap salah satu anggota PPMT.
Menurutnya, hal tersebut termasuk UMKM di Dusun Kemloko, Desa Bumiayu, Kabupaten Temanggung.
Kegiatan PPMT kali ini, kelompok mahasiswa PPMT melakukan pendampingan dengan Tema Upaya Peningkatan Nilai Jual Produk UMKM Dusun Kemloko Melalui Media Sosial.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Dari hasil observasi yang dilakukan di hari pertama, beberapa produk UMKM di Dusun Kemloko ini kebanyakan hanya dipasarkan di lingkup daerah tersebut. Dan masih menggunakan kemasan tradisional.
“Bahkan hanya masyarakat sekitar saja yang mengetahui apa yang mereka jual,” imbuhnya.
Beberapa dari UMKM yang ada di Kemloko ini belum mengetahui bagaimana UMKM diluar sana sudah membumi. Yakni dengan cara mereka mempelajari bagaimana cara mengikuti apa yang sedang berkembang di pasaran sana.
“Mereka pun takut beberapa produk mereka tidak layak untuk dinikmatinya,” ujarnya.
Oleh karena itu, tim PPMT kami melakukan beberapa agenda untuk kurun waktu satu bulan seperti sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan kepada masyarakat Dusun Kemloko tersebut.
Program yang dilaksanakan antara lain Pelatihan Pembuatan Social media seperti instagram dan facebook untuk pemasaran produk. Lalu Sosialisasi pemberian brand untuk produk tersebut, juga telah dilaksanakan sosialisasi untuk masalah packaging atau kemasan yang lebih modern.
“Kemasan modern ini tujuannya agar produk terlihat lebih menarik konsumen di media sosial,” ujarnya.
Dengan pemberlakuan pemasaran atau promosi melalui media sosial tersebut pelaku UMKM dapat memiliki peluang untuk memasarkan produknya dengan jangkauan yang lebih luas. Dan tentunya dengan penggunaan teknologi tersebut dapat meminimalisir biaya promosi produk tersebut.
“Sehingga mereka mampu mendapatkan konsumen yang lebih banyak dan pengenalan produk yang lebih luas lagi bahkan bisa ke luar daerah Temanggung,” harapnya.
Tidak hanya itu kami juga memberi semangat kepada mereka untuk tetap terus berkarya didalam keadaan yang sekarang sedang kacau dengan adanya pandemi ini. “Dimana yang membuat para pedagang dan pelaku UMKM kewalahan untuk mengembangkannya,” pungkasnya. (adv)