Pilu, Status Korban Laka di Tempuran Magelang : Mari Pulang Engkau Lelah
BNews–MAGELANG– Sofyan Ilham, 22, menjadi salah satu korban meninggal dalam kecelakaan di Tempuran Kabupaten Magelang. Pria asal Kopen Kaliabu Salaman Magelang ini begitu dekat dengan sahabat sahabatnya.
Ucapan belasungkawa mengalir di akun instagramnya. @ilham.adani. Yang menjadi sorotan, Mahasiswa sebuah universitas swasta di Magelang ini menulis status terakhir yang bikin pilu.
Dari pantauan Borobudurnews.com, media sosial instagram milik Sofyan Ilham bernama @ilham.adani . Dimana foto profil akunnya gambar seorang anak masih bayi.
Dalam unggahan terakirnya diketahui terdapat dua slide foto warna granslace. Foto tersebut diketahui diunggah pada 25 Februari 2021.
Yang bikin pilu adalah caption yang ada di postingan tersebut.
“Jangan terlalu bergantung pada siapapun didunia ini. Karena bayanganmu saja akan meninggalkanmu disaat gelap. Ibnu Taymiyyah,” tulis caption tersebut.
Dilihat dari bahasa caption tersebut seperti sudah menandakan akan terjadi sesuatu. Dan sontak dalam postingan tersebut terdapat banyak komentar dari teman-temannya yang mengucapkan bela sungkawanya.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Seperti yang ditulis akun @tantriapril_ , “Ya Allah ra nyongko, kui dadi status trakhirmu ham. Captione wes koyo pertanda ��� mugo khusnul khotimah yo ham,” tulisnya.
Ada juga akun @oohthesa, yang menuliskan “Ham makasih ya buat cerita2 seru diwaktu yg singkat ini, andai aku ga cuek dan tau lebih awal kamu seseru itu mungkin waktu kita bisa lebih lama lagi. Semoga kamu tenang disana ,” komentnya..
Ada juga akun @elka_allafa , “Husnul khotimah Ilham, wes rahiso krungu koe ngakak2 meneh���,” ucapnya dalam komentar.
Dalam postingan story Ilham memang kerap membuat kata kata yang bagus. Dia menulis di akun bio nya sebagai seniman.
Seperti beberapa kata :Hidup adalah piliah. Saat kaut tak memilih, itu juga pilihanmu,” tulis dalam story instagram yang tersimpan di akunnaya atau sorot story.
Ada juga kata-kata “Mari pulang. Engkau lelah jagan kau paksakan,” tulisnya.
Ada lagi “Do’amu yang mana, usahamu yang keberapa. Kau tak pernah tahu mana yang akan membuahkan hasil, tugasmu hanya satu dari keduanya; perbanyaklah. Selamat berisitirahat,” kutip dari story Ilham.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Ilham diketahui menjadi salah satu korban kecelakaan maut yang melibatkan empat sepeda motor di daerah Sempu masuk Desa Tanggulrejo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang, kamis malam (26/2/2021). Kejadian kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 18.25 wib.
Sebelumnya diberitakan, empat orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut terebut. Serta satu orang mengalami luka-luka.
Mereka yakni Sri Subekti, 48, warga Cacaban Kota Magelang, Sofyan Ilham, 22, warga Kopen Kaliabu Salaman. Kemudian Febri, 22, waraga Soco Salaman dan Nur Arifin warga Ngadiwongso Salaman.
Sementara sepeda motor yang terlibat kecelakaan adalah Honda Genio AA 5634 IG, Honda Beat AA 6270 CC ; Honda Vario AA 4711 BG dan Supra 125 AA 2282 ET.
Kasat Lantas Polres Magelang, AKP Fandy mengatakan untuk kronologi awal bermula keempat kendaraan itu menempuh rute yang saling berlawanan.
Dua kendaraan menuju Purworejo sementara dua lainnya menuju Magelang.
Karena kondisi jalan yang basah dan lampu penerangan yang minim serta jarak yang cukup dekat menyebabkan para pemotor itu tidak dapat mengelak sehingga kecelakaan terjadi.
“Dugaan sementara karena hujan ya, jalanan yang licin sehingga menyebabkan kendaraan bermotor ini tidak bisa menghindar satu sama lain. Ketika jarak sudah dekat maka terjadi kecelakaan yang pertama kemudian kendaraan yang di belakangnya tidak bisa menghindari juga karena sangat dekat dengan kendaraan yang di depannya, maka terjadi kecelakaan beruntun,” apaparnya.
Pihaknya saat ini tengah melakukan pengembangan guna mengungkap kronologi detail dari kecelakaan itu.
Satu korban yang selamat akan dimintai keterangan guna menjelaskan dan melengkapi berkas penyelidikan polisi.
“Kendaraannya sudah kami amankan dan korban mungkin malam ini akan diambil keluarga masing-masing. Saat ini sedang kami kembangkan penyelidikannya,” ujar dia. (bsn)