Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Puluhan Warga Secang Terjangkit Demam Berdarah

BNews—SECANG— Puluhan warga di Dusun Brangsen, Desa Krincing, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena diduga terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Mereka mengalami gejala awal berupa demam tinggi, kepala pusing, mata terasa berat hingga nafsu makan hilang.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kasus DBD di dusun tersebut diketahui sudah terjadi sejak akhir bulan Desember 2019. Kemudian kembali terulang di bulan Januari 2020.

Dari laporan yang diterima Borobudur News, bulan ini saja sudah ada sekitar 30 warga Dusun Brangsen yang dirawat di UGD dari berbagai rumah sakit. Mereka enggan berobat ke puskesmas lantaran ada kekhawatiran dengan tidak cepatnya pelayanan yang diberikan.

Seperti sepasang balita kembar yang terkena DBD akut, diduga merasa pelayanan di puskesmas setempat tidak maksimal. Sehingga keduanya kemudian dirujuk ke RSUP dr Sardjito Jogjakarta untuk menjalani opname sebelum akhirnya diperbolehkan pulang.

Bahkan, ada kemungkinan data yang kantongi Pusakesmas Secang saat ini, tidak sesuai dengan angka di lapangan. Sebab, sebagian korban terjangkit DBD enggan melaporkan dan lebih memilih langsung berobat ke rumah sakit. Ada kemungkinan pula, kasus yang terjadi di daerah tidak langsung dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DI SINI)

Kepala Desa Krincing Heri Purwanto melalui Kaur Umum Arif Rusman membenarkan bila warganya ada yang terjangkit DBD. Ia mengakui, fenomena tersebut bukan kali pertama terjadi. Ada delapan warganya yang sebelumnya positif DBD. Diantaranya terjadi di RT 25, 26 dan 28.

”Setelah melapor, tanggal 28 Desember lalu dilakukan fogging oleh Dinas Kesehatan Magelang,” ujar Arif, Selasa (28/1)

Tidak berhenti disitu, puluhan warganya diduga kembali terjangkit DBD. Namun sementara ini, yang terkonfirmasi positif baru empat orang. Tiga orang merupakan satu keluarga diketahui diopname di RSUD Temanggung dan satu warga dirawat di RSI Kota Magelang. Belum lagi yang memeriksakan diri ke RSJ dr Soerojo Magelang.

”Pagi tadi (kemarin) juga sudah dilakukan fogging karena ada warga yang positif DBD,” pungkas dia.

Tiga dari empat warga Dusun Brangsen, Desa Krincing, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang yang positif terjangkit Demam Berdarah dan dirawat di RSUD Temanggung.

Salah satu warga yang positif terjangkit DBD, Cahyo Sunarko bersama putra dan adiknya saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Temanggung. Ketiganya merasakan gejala berupa demam tinggi di atas suhu 38 derajat, kepala pusing, mata terasa berat dan nafsu makan hilang.

”Hasil pemeriksaan medis positif DBD dan sampai sekarang masih menjalani opname di RSUD Temanggung,” tutur Cahyo. Ia diketahui dirawat sejak Kamis malam (23/1), disusul adiknya Jumat sore, (24/1) dan putranya Minggu malam (26/1).

Saat dikonfirmasi terkait puluhan warga di Dusun Brangsen yang diduga terjangkit DBD, Kepala Puskesmas Secang, Hapsari Nugraheny memilih irit bicara. Ia hanya memberikan data lama tahun 2019 dimana ada delapan orang yang terjangkit demam berdarah yang semuanya sudah sehat dan kembali beraktifitas seperti biasa.

”Untuk Januari ini, kok, belum menerima hasil laporan laboratorium untuk memastikan mereka (warga Dusun Brangsen) terjangkit DBD atau tidak,” kilahnya. (cr1/han)

https://www.youtube.com/watch?v=nF0veg5nCYw

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!