BNews—MAGELANG— Rekor penambahan kasus terbanyak pasien positif covid-19 di Kabupaten Magelang terjadi hari ini. Pemkab Magelang melaporkan terdapat tambahan 52 warganya dinyatakan positif covid-19 (22/9/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi membenarkan lonjakan kasus tersebut. “Benar terdapat tambahan 52 pasien positif covid-19 baru di Kabuaten Magelang dilaporkan hari ini,” katanya (22/9/2020).
Nanda menyebutkan, untuk asal pasien baru ini tersebar di delapan Kecamatan. “Terbanyak dari Kecamatan Salaman, dengan totoal pasien baru 22 orang. Lalu dari Kecamatan Borobudur sebanyak 13 orang,” katanya.
Kemudian, lanjutnya pasien positif baru dari Kecamatan Salam sebanyak 5 orang, lalu Mertoyudan sebanyak 4 orang. “Ada juga masing-masing tiga pasien baru dari Kecamatan Ngablak dan Candimulyo. Serta masing-masing satu orang dari Sawangan dan Muntilan,” imbuhnya.
Kendati demikian, terdapat empat pasien positif covid-19 di Kabupaten Magelang dinyatakan sembuh hari ini. “Untuk pasien sembuh ini tiga dari Kecamatan Secang dan satu orang dari Kecamatan Windusari,” ujarnya.
Dengan data itu, maka pasien positif Covid-19 yang masih dirawat maupun isolasi mandiri berjumlah 149 orang. “Angka itu dari jumlah sebelumnya 101 orang bertambah 52 pasien baru, dikurangi empat pasien sembuh,” ujar Nanda.
Sementara untuk kasus PDP terdapat empat tambahan baru yang mana. Mereka berasal masing-masing satu dari Borobudur, Sawangan, Tempuran dan Secang.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Selain itu juga ada dua PDP pulang membaik, yakni dari Kecamatan Mungkid semuanya. “Dengan pembaharuan data PDP tersebut, maka jumlah PDP saat ini ada 16 orang. Dimana sebelumynya berjumlah 15 orang ditambah empat baru dan sembuh dua orang” ujarnya.
Sedangkan untuk ODP, pada 122 September 2020, tidak ada kasus atau bisa disebut zero kasus ODP.
Dilaporkan juga jumlah akumulatif PDP yang sembuh hingga saat ini mencapai 449 orang. Sedangkan pasien positif covid yang sembuh mencapai 289 orang.
Sementara jumlah kasus meninggal, lanjut Nanda, hingga hari ini berjumlah 75 kasus. ”Dengan keterangan meninggal dunia dalam status PDP sebanyak 62 orang dan status positif berjumlah 13 orang,” pungkasnya. (bsn/mta)