Ini Identitas Pelajar Yang Diamankan Polsek Mungkid Usai Tawuran
BNews–MUNGKID– Satu pelajar yang terlibat tawuran di Jembatan Srowol Mungkid Magelang berhasil diamankan petugas kepolisian Kamis malam (4/6/2020). Ia merupakan murid salah satu sekolah swasta di Kecamatan Borobudur Magelang.
Kapolsek Mungkid AKP Moch Ahdi membenar perihal telah mengamankan satu pelajar di lokasi tawuran tersebut. “Kita amankan pelajar berinisial ALF, 17 warga Kecamatan Borobudur. Ia masih berstatus pelajar Kelas XII Jurusan otomotif,” katanya.
Diungkapkannya juga, untuk Kronologi tawuran bermula dari aksi saling tantang antara pelajar dua sekolah itu. Yakni SMK Swasta di Salam dan Borobudur
Mereka kemudian menyepakati tawuran. Titiknya ditemtukan di Jembatan Srowol masuk Desa Progowati Kecamatan Mungkid.
“Saat itu petugas piket Polsek Mungkid mendapat laporan terjadi tawuran di Jembatan Srowol. Selanjut petugas mendatangi lokasi kejadian,” imbuhnya.
Saat sampai di lokasi, lanjutnya sudah mendapati kerumpulan banyak orang yang hendak tawuran. Di sebelah pintu masuk kampung juga terdapat sejumlah warga sekitar.
“Mengetahui hal itu petugas kami dibantu warga sekitar berusaha membubarkan aksi dua kelompok pelajar tersebut. Dan para pelajar ini berlarian ke dua arah berlawanan, dan petugas berhasil mengamankan satu pelajar yang tertinggal,” paparnya.
Pelajar yang diamankan dibawa ke Polsek Mungkid untuk dimintai keterangan. Selanjutnya menghubungi orang tuanya, Kepala Dusun dan Salah satu Guru Sekolahnya.
“Kami berikan pembinaan kepada pelajar tersebut sebelum dibawa pulang orang tuanya. Namun pelajar tersebut wajib lapor seminggu sekali di Polsek Mungkid,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan terjadi tawuran pelaja di atas Jembatan Srowol perbatasan Kecamatan Mungkid dan Muntilan. Berbekal senjata kembang api dan batu mereka saling lempar.
Kepala Dusun Srowol, Fatur Rochman mengatakan kejadian antara dua pelajar dari SMK swasta Salam dan Borobudur terjadi sekitar pukul 21.30 wib. “Mereka sempat hadap-dapan dan saling menyerang dengan kembang api dan batu,” katanya.
Ia mengungkap, salah satu pelaku tawuran ada yang terkeda kembang api bagian kakinya. “Tadi saya lihat terkena dan lari terpincang-pincang dari arah Timur tengah jembatan,” imbuhnya. (bsn)
