Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta Api di Jogja, Begini Kronologinya

BNews—YOGYAKARTA—Seorang pria tewas seketika setelah tubuhnya tertabrak Kereta Api di Kota Yogyakarta, hari ini (22/8/2020). Diduga korban menerobos palang pintu ketika kereta hendak melintas.

Kabid Humas Polresta Yogyakarta AKP Sartono mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Tepatnya di Jalan Wiratama, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Korban yang diketahui berdomisi wilayah Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta ini menderita tangan kiri patah, kaki kanan dan kiri patah. Tak hanya itu kepala korban pecah dan bagian otak berserakan.

”Korban tewas setelah tertabrak kereta api tepatnya di perlintasan sisi utara sebelah barat pos kereta api Jalan Wiratama Kecamatan Tegalrejo pagi ini,” katanya, hari ini (22/8/2020). Dikutip dari Tagar.id

Peristiwa bermula ketika kereta Joglokerto melintas dari arah timur sekitar pukul 07.20 WIB. Kereta tersebut berpapasan dengan kereta pengangkut barang semen yang datang dari arah barat.

Petugas sekaligus saksi, Triyono, 31, sudah menutup semua akses pintu perlintasan sesaat kereta akan melintas. Namun tiba-tiba datang seorang pria dari arah utara, menerobos palang pintu dengan membawa plastik kresek warna biru.

Bersamaan dengan itu, melintas kereta api Joglokerto dari arah timur yang langsung menghantam tubuh korban. ”Saksi sempat menghalau tapi korban tidak mendengar. Kecelakaan kereta tidak dapat terhindari lagi karena jarak terlalu dekat,” ujar Sartono.

Tambahnya, saksi yang mengetahui peristiwa itu kemudian berkoordinasi dengan Polresta dan PMI Kota Yogyakarta. Setelah selesai dievakuasi, korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk visum. (*/mta)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!