Serunya Wisata Petik Buah Jambu Kristal di Borobudur
BNews-MAGELANG– Makan buah dari hasil langsung petik sendiri di kebun saat berwisata tentu menjadi pengalaman yang menarik. hal inilah yang ingin dibagikan oleh Puguh Tri Warsono, warga Dusun Ngaran II Kecamatan Borobudur, Magelang. Pria yang suka berkebun ini telah mengubah kebun jambu kristalnya menjadi kawasan agrowisata.
Destinasi ini diberi nama Agrowisata Ghaisan Farm Borobudur dan hanya berjarak sekitar 500 meter dari pintu masuk Candi Borobudur. Keberadaan agrowisata ini menjadi pesona wisata tersendiri dan layak untuk dikunjungi para wisatawan
Puguh menyebutkan ada tujuh jenis jambu kristal yang tersedia mulai dari Red Diamond, Sukun Merah, Siumik, hingga Bangkok, semuanya sudah berbuah. Pengunjung bisa memetic sendiri dan menikmati buah jambu kristal sepuasnya..
“Kami buat paket wisata, karena ini agro-wisata jadi ada petik jambu kristal makan sepuasnya di tempat. Hanya perlu membayar tiket masuk untuk dewasa dan anak di atas 5 tahun sebesar Rp20 ribu, anak 3-5 tahun Rp10 ribu, sedangkan di bawah 3 tahun gratis,” ungkapnya Sabtu (12/8/2023)
Pihaknya juga menyediakan oleh-oleh jambu kristal bagi pengunjung yang ingin membawa pulang dengan hanya membayar Rp15 ribu per kilogramnya. Selain jambu kristal terdapat juga pohon buah yang lain seperti matoa, alpukat, durian, mangga, maupun rambutan, meskipun tidak sebanyak jambu kristal.
“Harga ini jauh di bawah harga pasaran jambu kristal. Karena, di sini menanam sendiri dan menggunakan pupuk kompos dari kotoran kelinci yang kami ternak sendiri,” jelas Puguh.
Dia menjelaskan,pengunjung agrowisata di luas 1 hektar ini, juga bisa menikmati pemandangan puncak Candi Borobudur, Gunung Merbabu dan Merapi, serta perbukitan Menoreh, dari gazebo yang berada diantara tanaman buah.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
“Selain itu kami juga memelihara ikan dan kelinci. Jadi, pengunjung bisa sekalian bermain dengan kelinci ataupun memberi makan ikan. Kami juga sediakan gazebo untuk pengunjung yang ingin beristirahat atau sekadar menikmati suasana,” terangnya.
Yang menarik di sini, pengunjung juga bisa membeli oleh-oleh khas Agrowisata Ghaisan Farm berupa keripik daun jambu, yang diolah dengan memanfaatkan daun jambu kristal.
“Kami buat keripik daun jambunya. Ternyata, dibuat keripik rasanya cukup enak, dan ini jarang juga dijual di tempat lain,” ujar Puguh.
Dengan adanya agrowisata ini, dia berharap memberikan warna baru dalam iklim pariwisata di Borobudur. Pasalnya agrowisata memetik jambu kristal ini baru pertama kali ada di sekitar kawasan Candi Borobudur.
“Harapannya bisa memberikan alternatif wisata di Magelang, apalagi lokasi agrowisata kami hanya berjarak 500 meter saja dari Candi Borobudur. Saya rasa ini wisata petik jambu kristal baru ini di kawasan Candi Borobudur,” pungkasnya. (*)